8 Jul 2011

JUNI 2011

KESEMPATAN EMAS
Bendahara yang tidak jujur dalam bacaan Alkitab ini dipuji oleh tuannya. Mengapa? Sebab ia cerdik; ia tahu bagaimana memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya sebagai bekal untuk masa depannya! "Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka." (ayat 4).


Berapa banyak di antara kita yang seringkali melewatkan begitu saja kesempatan-kesempatan yang Tuhan berikan? Kita menyia-nyiakan dan menganggapnya sebagai hal sepele.

Kesempatan Emas

Melalui kisah sang bendahara cerdik namun tidak jujur ini, Tuhan mau mendorong kita untuk dengan jeli mengamati, meraih dan memanfaatkan begitu banyak kesempatan yang Tuhan berikan.

Ada dua kesempatan amat berharga yang tak boleh kita lewatkan, jika ingin tinggal dalam kemah abadi bersama Tuhan Yesus: :

1. Kesempatan untuk menerima KESELAMATAN.

2. Kesempatan untuk membeli sesuatu yang LEBIH BERHARGA dengan sesuatu yang berharga,

Kesempatan Beroleh KESELAMATAN.

Sang bendahara adalah gambaran hidup kita yang sesungguhnya sebelum dimenangkan dan diselamatkan: orang-orang yang tidak jujur di hadapan Tuhan! Alkitab berkata semua orang telah berbuat dosa! Kita adalah orang-orang berdosa.

Tuhan Yesus tidak akan datang kembali untuk disalibkan. Kedatangan-Nya kembali kelak adalah untuk memberikan kehidupan kekal kepada barangsiapa yang percaya kepada-Nya.

Bendahara dalam Lukas 16 mempunyai visi jauh ke depan. la memikirkan saat ketika ia dipecat dari jabatannya sebagai bendahara, padahal ia tidak dapat mencangkul atau mengemis! Ada saatnya di mana kita pun akan 'dipecat' dari jabatan sebagai manusia. Dan jika saat itu tiba, tidak lagi ada yang dapat kita lakukan!

Jadi selagi masih menjabat sebagai bendahara, ia melakukan sesuatu; ia memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mempersiapkan tempat di mana ia akan tinggal saat ia dipecat nanti. Tahukah di mana jiwa saudara akan tinggal saat saudara tinggalkan dunia ini? Akankah saudara tinggal dalam kemah abadi bersama Tuhan, atau di tempat di mana ada penghukuman kekal?

Ada terlalu banyak orang menganggap "keselamatan" sebagai sesuatu yang sepele dan tidak penting, sehingga mereka menghabiskan seluruh hidupnya hanya untuk menikmati kesenangan dunia. Hari ini, saya ingin saudara mempertimbangkan satu hal: Keselamatan adalah kesempatan emas yang harus saudara ambil sekarang juga - selagi masih hidup! Kesempatan amat berharga ini mungkin hanya datang sekali saja dalam hidupmu. Sebab itu, jangan tunda! Pastikan saudara meraih kesempatan untuk diselamatkan. Segera raih, dan terima keselamatan jiwamu di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Kesempatan Membeli Yang Lebih BERHARGA.

Perhatikan apa yang dilakukan sang bendahara: ia memakai yang berharga (=menghapuskan sebagian hutang orang-orang yang berhutang kepada tuannya), untuk membeli sesuatu yang lebih berharga dari pada uang/harta (=tempat tinggal jika ia dipecat nanti)!

Bagi sebagian besar orang, uang/harta adalah sesuatu yang amat berharga dan merupakan segala-galanya dalam hidup ini. Mereka lupa, bahwa di atas uang, masih ada sesuatu yang jauh lebih bernilai! Uang bisa membeli rumah yang indah dan mewah, tetapi tidak bisa membeli damai sejahtera untuk tinggal dalam rumah itu. Dengan kata lain, uang bukanlah segala-galanya!

Jadi, gunakan/investasikan hal-hal yang berharga, tapi tidak kekal, dalam hidupmu (= waktu, tenaga, pikiran, dan uang/harta) untuk membeli sesuatu yang lebih berharga, supaya satu hari kelak kita diterima untuk tinggal dalam kemah abadi. Pergunakan harta yang dipercayakan Tuhan dengan bijak: untuk mendukung pekerjaan Tuhan.

Roma 12 : 2 - "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.". Tiga kali Yesus pernah menolak kesempatan 'berharga' yang ditawarkan kepada-Nya. Mengapa? Sebab kesempatan itu bukan datang dari Tuhan (Matius 4 : 3-10):

1. Mengubah batu jadi roti;

2. Sujud menyembah Iblis untuk mendapatkan segala kemuliaan kerajaan dunia;

3. Menjatuhkan diri ke bawah.

Manfaatkan setiap kesempatan yang Tuhan berikan, dan nikmatilah berkat yang la sediakan bagi saudara. Tetapi di atas segalanya, keselamatan adalah hal terpenting dan paling berharga. Setelah dirimu diselamatkan, pikirkan dan doakan juga anggota keluarga yang lain. Doakan mereka yang belum diselamatkan.

Minta Tuhan berikan karunia untuk membedakan kehendak Tuhan dari kehendak dunia, sehingga kita tidak terjerat dalam perangkap Iblis. Tuhan kiranya tolong agar kita bisa membedakan antara kesempatan yang Tuhan dan dunia berikan. (GPt)



9 ALASAN UNTUK MENUNDA MARAH

Setiap kita pernah merasa marah. Di tempat kerja, di rumah, saat kita pergi makan, banyak hal terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Mengatasi kemarahan dengan baik adalah suatu keahlian, dan setiap orang yang bertumbuh dewasa perlu menguasainya. Kita tidak bisa bersikap menyerang setiap kali suatu hal berjalan tidak dengan semestinya, dan berikut adalah daftar alasan kenapa kita tidak boleh melakukannya:

1. Kemarahan Membuat Kita Terlihat Buruk

Pernahkah Anda melihat seorang yang kehilangan kontrol di depan umum? Tentu saja hal ini tidak terlihat baik. Bahkan, terlihat memalukan. Jangan menjadi seorang yang berteriak kepada pelayan restoran. Tarik nafas panjang, santai dan cobalah untuk mengekspresikan rasa terganggu Anda dengan cara yang lebih produktif.

2. Gagal Berkomunikasi

Adalah sebuah fakta bahwa orang cenderung tidak akan mendengarkan Anda jika mereka merasa Anda sedang tidak rasional. Percayalah, Anda tidak akan dapat menyampaikan maksud Anda dengan berteriak sambil menggerakkan tangan. Jika Anda melakukannya, orang yang Anda ajak bicara kemungkinan akan mengakhiri percakapan dengan menghubungi pihak keamanan.

3. Pendapat Klise

Salah satu hal yang paling menjengkelkan dan mengerikan yang dikatakan orang mengenai wanita adalah wanita itu terlalu emosional. Para wanita, pemikiran seperti inilah yang membuat kita keluar dari tempat kerja selama ratusan tahun dan menolak pilihan suara kita. Jangan beri kesempatan kepada orang lain untuk mempercayai bahwa hal itu benar.

4. Kemarahan Itu Menyakitkan

Jika sedang marah, kita kehilangan kontrol. Ketika kita terbawa emosi dengan berteriak dan mengoceh, kita tidak berpikir tentang apa yang kita katakan dan pada akhirnya hanya menimbulkan sakit hati baik bagi orang lain maupun diri kita sendiri. Saya tahu kebanyakan kita menyesali apa yang kita ucapkan dalam kemarahan, cobalah untuk memiliki sedikit kejelian dan paksa diri Anda untuk menggigit lidah dan tidak mengumbar emosi.

5. Kemarahan Dapat Merusak Reputasi Anda

Kehilangan kesabaran dapat berakibat serius terutama di tempat kerja. Tidak bisa mengendalikan emosi Anda justru menunjukkan kepada atasan Anda bahwa Anda tidak dapat mempertahankan profesionalisme di bawah tekanan dan bahkan bisa membuat Anda tidak memiliki kualifikasi untuk dipromosikan – atau skenario terburuk – dipecat!

6. Kemarahan Buruk Bagi Anda

Ternyata, mereka yang membiarkan dirinya menjadi sangat marah secara signifikan meninggal lebih muda dibandingkan mereka yang dapat mengontrol emosi. Bahkan, para ilmuwan menemukan kehilangan kesabaran secara teratur akan meningkatkan resiko meninggal karena serangan jantung sampai 19%!

7. Kemarahan Itu Berbahaya

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang akan melukai diri sendiri dan orang lain secara teratur selama dan setelah marah. Apakah itu meninju seseorang saat marah, atau menabrakkan mobil Anda saat perasaan Anda sedang sangat terganggu, dan lain-lain. Akibat semacam ini dapat dihindari sepenuhnya dengan sedikit berlatih mengontrol emosi.

8. Kemarahan Membuat Permintaan Maaf Semakin Sulit Dilakukan

Jika Anda membiarkan diri Anda kehilangan kontrol saat berbeda pendapat dengan orang yang Anda cintai, pengampunan dan permintaan maaf cenderung tidak dapat dilakukan dengan mudah. Seringkali sangat sulit untuk melakukan rekonsiliasi setelah terjadi kemarahan yang mengumbar emosi. Karena sulit untuk mengakui bahwa perilaku ekstrim Anda mungkin sudah sedikit tidak pantas.

9. Kemarahan Mencegah Kita Untuk Mendengarkan

Seringkali kita kehilangan kesabaran saat menanggapi kritik dari orang lain karena harga diri yang terluka. Terkadang, mendengar kesalahan adalah sebuah hal yang baik. Lain kali jika Anda merasa seseorang telah melontarkan kritik tentang Anda, paksakan diri Anda untuk diam sejenak dan memikirkan hal itu, baik itu adil bagi Anda ataupun tidak, jangan bereaksi secara agresif.

Terkadang memang tidak masalah untuk marah, karena ingatlah kemarahan adalah sebuah emosi yang penting dan kita perlu untuk tetap berurusan dengan itu. Yang penting adalah, Anda harus memiliki saluran perasaan yang kuat dan cerdas sehingga Anda pada akhirnya tidak merusak diri sendiri maupun orang lain. (INT)

Timbulnya kepahitan karena perkataan

Teman SD ku menelpon mengajakku bertemu dan makan siang bersama guru-guru dan teman-teman lain. Sudah 30 tahun kami tidak pernah bertemu. Temanku menyebut nama seorang guru, dan perasaan tidak suka itu muncul kembali dalam hatiku. Aku terkenang waktu SMP kelas 1 aku juara umum, tetapi waktu diumumkan pada upacara di hadapan semua orang, nama temanku yang juara 2 yang disebut dan dia yang maju ke depan. Waktu itu aku sedih sekali dan menangis. Bukan itu saja, beberapa hari kemudian waktu di kelas, wali kelasku berkata kepadaku di depan teman-teman sekelasku, ”Namamu tertukar dengan temanmu, karena engkau tidak populer, jadi tidak dikenal dan engkau tidak bisa bersosialisasi.” Waktu itu aku cuma diam saja. Hatiku berontak, “Bukankah aku yang jadi korban? Kok malah aku yang disalahkan oleh wali kelasku itu?“ Sejak saat itu hatiku terluka. Setiap bertemu dengan otoritas yang di atasku, aku akan mengambil jarak, karena takut disakiti lagi. Jaga setiap perkataan kita jangan sampai melukai hati orang lain. Untuk setiap pemegang otoritas seperti guru, pemimpin, orang tua dan lain-lain hendaknya menjaga perkataan jangan sampai membuat orang-orang yang di bawahnya terluka. ”Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.”(Kolose 3 : 21). Bahkan setiap orang harus menjaga perkataannya. “Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.”(Yakobus 3 : 6). Ada temanku yang dijuluki gendut waktu kecil, sampai hari ini kurang percaya diri dan masih menganggap dirinya gendut. Padahal kenyataannya tidak demikian.

Juga kalau kita bercanda jangan sampai keterlaluan, karena yang jadi obyek tertawaan yang menderita, bisa terluka. Perkataan negatif ibarat paku yang ditancapkan ke kayu. Walaupun pakunya sudah dicabut. tetapi bekas paku itu masih ada di kayu dan menyebabkan lubang yang dalam.

Apa reaksi kita waktu mendengar perkataan negatif?

1.Reaksi kita waktu mendengar perkataan negatif orang lain: jangan disimpan dalam hati. Kita berharga bukan menurut kata orang, tetapi kita berharga di mata Tuhan. “Ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.” (Yesaya 11 : 3).

2.Jaga hati dengan segala kewaspadaan. Amsal 4 : 23 “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”.

Apakah aku benar-benar mengampuni?

Lamunanku hilang dan aku berkata dalam hati, ”Tuhan, bukankah aku sudah mengampuni guruku?”. Roh Kudus bicara lembut dalam hatiku, ”Kamu belum mengampuni gurumu itu, kalau kamu sudah mengampuni, kamu tidak menyimpan kepahitan lagi. Bukankah Aku sudah mengajarimu tentang kerendahan hati, waktu engkau berprestasi dan orang lain yang mendapatkan pujian dan penghargaan, engkau harus merelakannya? 30 tahun sudah berlalu, dan kamu masih menyimpan rasa marah itu, apa gunanya?”. Beberapa hari setelah itu, aku melihat anjingku makan muntahannya dan aku diingatkan Roh Kudus kembali untuk mengampuni, “Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.”

(Amsal 26 : 11). Aku tidak mengenal hatiku yang terdalam.

Besoknya aku bermimpi aku membawa tahu pong dan guling menyeberang jalan, dan setibanya di seberang, tahu pong dan guling itu terjatuh. Lalu aku lihat tahu pong dan guling itu sudah ada di sungai tempat pembuangan sampah yang kotor dan hitam. Aku ambil dan aku makan tahu pong itu. Waktu sampai di rumah, aku melihat beberapa tahu pong yang belum aku makan, aku melihat di balik tahu itu, ternyata kotor sekali, hitam, berbau dan berjamur. Aku muntahkan dan aku mencari penyegar mulut, tetapi tidak ada. Aku kaget dan bangun dari mimpi itu, mulutku masih merasakan tahu yang sudah rusak itu dan aku masih mengingat betapa kotor dan hitamnya tahu yang sudah aku makan dalam mimpi. Benar-benar menjijikkan. Roh Kudus katakan lagi dengan lembut, ”Seperti itulah kepahitanmu. Sudah ada di tempat sampah dan engkau masih mengingat lagi dengan memungut dan memakannya kembali.” Tidak mengampuni merusak hubungan kita dengan Tuhan. Aku tahu ini perkara serius, karena Roh Kudus berbicara tiga kali. Aku merasa hubunganku dengan Tuhan begitu jauh, ”Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.” (Yesaya 59 : 2).

Aku sudah menyeberang dari kegelapan menuju terang Allah yang ajaib.; Setelah aku menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, aku merasakan kasih-Nya dalam hidupku dan gambar diriku yang rusak sudah Tuhan pulihkan. Saat ini aku merasa aku sudah mengampuni, karena kejadian itu sudah begitu lama, tapi waktu “pita rekaman” itu diputar kembali, ternyata aku belum benar-benar mengampuni. Itu menyebabkan hubunganku dengan Tuhan tidak baik karena ada dosa. Aku tidak dapat berdoa, seperti firman Tuhan katakan dalam Markus 11 : 25, “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”. “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

(Matius 6 : 14-15). “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”

(Kolose 3 : 13). “Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.” (Lukas 6 : 28).

Berapa kali aku harus mengampuni? Aku teringat pada Petrus. Datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” (Matius 18 : 21-22).

Berdusta kepada Tuhan

Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. (I Yohanes 4 : 20).

“Tuhan, akulah orang itu, yang berdusta kalau aku mengasihi Engkau, tetapi tidak bisa mengampuni guruku.”. Aku minta ampun kepada Tuhan, aku mau mengikuti Yesus, walaupun Tuhan Yesus sudah disakiti, dianiaya, dihina begitu berat dan mengalami penderitaan yang hebat, tetapi Tuhan Yesus mengampuni. Dia adalah Tuhan yang diperlakukan begitu kejam oleh manusia, tetapi Dia mengampuni mereka, karena kasih-Nya kepada manusia.

Mengampuni tidak semudah diucapkan tetapi bisa dilakukan. Memang sulit untuk mengampuni. Kalau diucapkan di bibir saja begitu mudah, tetapi bisakah kita mengampuni dari hati yang terdalam? Yang penting apakah kita mau mengampuni dari hati yang terdalam? Tuhan yang memampukan kita. Minta agar Tuhan memberikan kita kuasa pengampunan-Nya, agar kita bisa mengampuni orang-orang yang melukai hati kita.

Pengampunan adalah pilihan

Pengampunan adalah pilihan dan setiap hari perlu kita lakukan. Sudahkah kita mengampuni?

Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba (Yesaya 1 : 18). (FF)




KUASA KRISTUS TIDAK BERUBAH



Betapa hebat kuasa Allah yang sudah membangkitkan Yesus dari orang mati. Dengan kuasa yang sama, Allah telah membangkitkan kita dari kematian rohani

(Efesus 2 : 1-10). Kita telah menerima dan mengalami kuasa kebangkitan Allah secara luar biasa, oleh sebab itu kita harus keluar membawa kuasa Allah yang sudah kita alami untuk menolong rekan, saudara dan famili supaya mereka yang mati dalam dosa juga boleh mengalami kuasa Kristus yang tidak berubah. Mengapa kuasa Kristus tidak berubah? Setidaknya ada tiga alasan mengapa kuasa Kristus tidak berubah:

1. Karena Dia Adalah Allah (Ulangan 32 : 39). Alkitab berkata, "Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan…". Kuasa Kristus tidak berubah sebab pada-Nya tidak ada perubahan. Sejak awal waktu Anak Allah telah ada (eksis). "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." (Yohanes 1 : 1). Menjadi satu dengan Allah, la hidup dan berfungsi dalam persekutuan ilahi dari tetritunggalan keallahan. Dari penjelasan di atas memberi kita kebenaran yang absolut bahwa Allah yang kita sernbah di dalam Yesus Kristus adalah Allah yang hidup dan berkuasa yang tidak berubah dulu sekarang sampai selama-lamanya.

2. Yesus Kristus Tetap Sama, Dulu, Sekarang dan Selamanya (Ibrani 13 : 8). Suatu tanda menarik pada karya Yesus yang luar biasa adalah bahwa mujizat yang dilakukan tidak terbatas di saat la ada di muka bumi selama tiga setengah tahun bersama dengan murid-rnurid-Nya. Tetapi kuasa Kristus itu tetap ada sampai saat ini dan selama-lamanya. Ini memberikan kita suatu pengertian yang Alkitabiah bahwa Allah yang kita sembah di dalam Kristus Yesus adalah Allah yang tidak berubah. Kuasa ini yang sekarang bekerja di dalam tubuh Kristus. Kita tidak boleh meragukan akan kerja kuasa Allah. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.”

(Matius 28 : 18). Kuasa untuk menyembuhkan orang sakit, kuasa untuk melepaskan mereka yang terikat dan kuasa untuk mematahkan benteng-benteng dan kubu yang dibangun oleh kekuatan manusia.

3. ALLAH Itu Kekal (Ibrani 1 : 3). Kristus, Anak Allah itu kekal. Jauh sebelum dunia ada Yesus sudah ada karena Dia adalah yang awal dan yang akhir. Hal ini membuktikan bahwa Kuasa yang terdapat di dalam diri Tuhan Yesus kekal adanya. Berulangkali Yesus menunjukkan bahwa kuasa-Nya unggul atas kuasa Iblis. Sekalipun Yesus mati, tetapi Dia bangkit dengan kuasa yang sama. Apapun pergumulan yang kita hadapi, tetaplah percaya bahwa Yesus tidak berubah dulu, sekarang dan sampai selamanya. (GKG)  

PUJIAN DAN PENYEMBAHAN

Waktu kuliah aku ikut paduan suara untuk perayaan Natal. Temanku yang pemimpin paduan suara bilang, ”Kamu bernyanyi tanpa ekspresi.”. Sejak itu aku tidak pernah mau ikut paduan suara lagi. Waktu di kos, setelah 3 tahun aku lulus kuliah, temanku berkata mengejekku, “Kamu tepuk tangan saja tidak bisa seirama dengan lagu, lagunya ke mana, tepuk tangannya ke mana,”. Waktu itu semua orang tertawa dan aku pun tertawa. Tetapi ternyata sejak itu, aku tidak berani lagi untuk menyanyi bersama-sama teman. Aku selalu menyanyi dengan suara kecil. Seiring dengan waktu, aku kadang diminta untuk memimpin pujian di kelompok selku, tetapi aku sering tidak percaya diri. Jangan menghakimi, orang melihat indahnya suara, tapi Tuhan melihat hati. Berikut beberapa hal yang dipentingkan oleh Tuhan:

Mengaku dosa sebelum menaikkan pujian dan penyembahan

Suatu hari aku ikut kebaktian. Pada waktu pujian dinaikkan tiba-tiba hidungku mencium bau busuk. ”Ada apa ini, Roh Kudus?” Roh Kudus bilang, ”Apabila ada dosa yang tidak diakui, maka pujian dan penyembahan bukan berbau harum, tetapi berbau busuk di hadapan-Ku.”. Sebelum pujian dan penyembahan kepada Tuhan, hendaklah kita mengaku dosa di hadapan Tuhan,

I Yohanes 1 : 9: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”. Sehingga waktu pujian dan penyembahan dinaikkan akan berbau harum, Keluaran 29 : 25: “Kemudian haruslah kauambil semuanya dari tangan mereka dan kaubakar di atas mezbah, yaitu di atas korban bakaran, sebagai persembahan yang harum di hadapan TUHAN;”. Itulah suatu korban api-apian bagi TUHAN dan bukan api asing seperti dalam

Imamat 10 : 1: “Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka.”.

Menaikkan pujian dan penyembahan dari hati yang mengasihi Tuhan

Beberapa waktu yang lalu aku ikut kebaktian di gerejaku, ada persembahan lagu dari anak-anak sekolah minggu. Kata temanku, ”Cempreng ya?”. Aku diam saja, tetapi di telingaku suara mereka merdu sekali, belum pernah aku mendengar suara semerdu itu. Waktu mereka bernyanyi seperti suara sorgawi, Indah sekali. Roh Kudus katakan, ”Demikianlah Aku mendengar suara mereka, karena yang Aku lihat hati.”. I Samuel 16 : 7: “Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: ‘Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.’”

Suara kita yang keluar dari hati, begitu indah terdengar oleh Tuhan. Aku baru mengerti, walaupun suaraku yang fals atau kalau aku menyanyi nadanya lari-lari dan orang bilang suara tidak bagus dan tidak berekspresi, biarkan saja, karena Tuhan melihat hatiku yang memuji dan menyembah Dia. Di telinga-Nya suaraku begitu merdu, sebenarnya suara malaikat itu lebih merdu, tetapi Tuhan senang mendengar suara anak-anak-Nya. Buat saudara pembaca Oikos, bernyanyilah untuk Tuhan dengan segenap hatimu, jangan dengarkan apa kata orang mengenai dirimu. Biarlah engkau mendengar apa kata Tuhan, dan bukan apa kata orang.

Ada kuasa dalam pujian dan penyembahan

Pernah aku bermimpi, ada monster seperti kepiting besar di atas ranjangku, dan capitnya hampir menghujam jantungku. Tetapi aku mendengar suara pujian dan tiba-tiba monster itu hilang.

Mazmur 22 : 4: “Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.”

Mazmur 149 : 6: “Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka.”

II Tawarikh 20 : 22: “Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.”

Naikkan doa, pujian dan penyembahan sebagai gaya hidup

Mazmur 100 : 4: “Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!”

Mazmur 34 : 2: “Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.”

Mazmur 119 : 171: “Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.”

Wahyu 5 : 12: “Katanya dengan suara nyaring: ‘Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!’” (FF)


Ada kekuatan di dalam:

 CINTA. Orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat karena ia bisa mengalahkan keingingannya untuk mementingkan diri sendiri.

 TAWA KEGEMBIRAAN. Orang tertawa gembira adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah terlarut dengan tantangan dan cobaan.

 KEDAMAIAN DIRI. Orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah tergoyahkan dan tidak mudah diombang-ambingkan.

 KESABARAN. Orang yang sabar adalah orang yang kuat karena ia sanggup menanggung segala sesuatu dan ia tidak pernah merasa disakiti.

 KEMURAHAN. Orang yang murah hati adalah orang yang kuat karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.

 KEBAIKAN. Orang yang baik adalah orang yang kuat karena ia bisa selalu mampu melakukan yang baik bagi semua orang.

 KESETIAAN. Orang yang setia adalah orang yang kuat karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.

 KELEMAHLEMBUTAN. Orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat karena ia bisa menahan diri untuk tidak membalas dendam.

 PENGUASAAN DIRI. Orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.

Sadarkah Anda bahwa engkau juga memiliki cukup kekuatan untuk mengatasi segala permasalahan dalam hidup ini? Di manapun, seberat dan serumit apapun juga karena pencobaan tidak akan pernah dibiarkan melebihi kekuatan kita. (IR)



10 Kata Kunci Agar Kita Bahagia

Tujuan dari kehidupan manusia adalah kebahagiaan, begitu kata pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama. Dalam hidupnya manusia selalu mencari kebahagiaan, menjadi bahagia adalah sebuah proses panjang dalam hidup manusia.

1. Memberi

Berbuatlah untuk orang lain, membantu sesama. Misalnya, Anda bisa menjadi sukarelawan dalam sebuah acara amal di saat senggang.

2. Berhubungan

Menjalin hubungan dengan orang lain dan jaga hubungan itu. Segera kontak teman baik Anda yang sudah lama tidak Anda hubungi.

3. Olahraga

Rawat tubuh Anda. Mulailah berlari hari ini juga.

4. Menghargai

Perhatikan hal-hal yang ada di sekitar Anda dan menghargai hal tersebut.

5. Mencoba

Selalu mencoba dan belajar hal baru. Misalnya, belajar bahasa asing.

6. Tujuan

Selalu membuat resolusi, tujuan dan prioritas.

7. Lenting

Belajar dari kesalahan dan selalu memperbaiki diri, jangan larut dari kesalahan atau pun kekalahan. Seperti per yang lenting, dia bisa meregang lalu kembali lagi.

8. Positif

Selalu berpikir positif. Fokus dalam momen-momen yang membuat Anda bahagia sehingga menghilangkan aura negatif.

9. Menerima

Menerima dirimu apa adanya. Selalu berusaha untuk nyaman dengan dirimu sendiri.

10. Berarti

Masuk ke dalam bagian dari sebuah komunitas bisa membuat Anda lebih berarti. Misalnya, Anda bergabung dalam sebuah klub hobi.

Selalu tersenyum menghadapi cobaan dan berpikirlah positif!! (IR)

AKU CINTA PADAKU
Matius 10 : 39

Judul di atas bukanlah kesalahan cetak, tetapi sebuah frase yang jarang diucapkan namun sangat sering dilakukan. Pernahkah kita berpiklr, mengapa Tuhan Yesus selalu mengajarkan untuk mengasihi orang lain seperti mengasihi diri sendiri? Mengapa Tuhan tidak menggunakan perbandingan seperti kita mengasihi orang tua, anak atau suami? Tuhan sangat mengenal sifat dasar kita. Sebenarnya orang yang paling kita kaslhi adalah diri kita sendiri. Mari kita buktikan, jujur saja, sebagian besar uang kita (khususnya bagi para bujangan) dihabiskan untuk tubuh sendiri. Entah untuk berbelanja pakaian, sepatu, aksesoris, rambut palsu, salon, fitness, dan masih banyak lagi hal lainnya. Atau jika tidak, uang itu ditabung untuk masa depan. Ujung-ujungnya pasti kembali untuk kepentingan sendiri lagi. ls that a crime? Tuhan tidak pernah melarang kita menjaga dan memperindah tubuh kita. Nah, bila kita demikian mengasihl diri sendiri, kita pun perlu belajar mengasihi sesama kita dengan cara yang sama. Jika kita berkata "aku cinta padamu" kepada pasangan klta, apakah itu kata yang tulus atau hanya kedok yang menutupi kenyataan bahwa kita mengasihi diri sendiri? Salah satu hal yang dapat menunjukkan berapa besar kadar sayang seseorang adalah melalui pengorbanan. Tak dapat dipungkiri lagi, Tuhan Yesus amat sangat mengasihi kita. Kasih Yesus berbicara melalui pengorbanan-Nya di atas kayu salib. Sudahkah kita berkata "aku cinta padamu" dengan tulus ataukah kita masih mempertahankan kata uaku cinta padaku”? (DBR)



JANGAN SOMBONG
Yesaya 2 : 11

Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang benih-benihnya terlalu sering muncul tanpa kita sadari. Di tingkat pertama, sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat dari pada orang lain. Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain. Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain. Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula kita mendeteksinya. Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya terbentuk benih-benih halus di dalam batin kita. Biarlah setiap hari kita senantiasa memeriksa hati kita, karena setiap hal yang baik dan yang bisa kita lakukan, semua karena anugerah TUHAN. Kita ini manusia hanya seperti uap dan debu, yang suatu saat akan hilang dan lenyap. Kesombongan hanya akan membawa kita pada kejatuhan yang dalam. "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi Hati mendahului kejatuhan." (Amsal 16 : 18). (int)



TIDAK AKAN PERNAH BISA
 Pengkhotbah 3 : 11

Dalam salah satu episode ‘Oprah Winfrey Show’ baru-baru ini diwawancarai seorang pria yang kehilangan istri dan dua putrinya di tangan perampok, sementara pria itu terluka. Ketika ditanya kenapa bapak itu luput dari pembunuhan, dia tidak bisa menjawab. Setiap orang hampir pasti memiliki pertanyaan seperti itu, “Kenapa saya lolos dan orang lain tidak?”, atau “Kenapa saya harus mengalami ini?”. Bacaan hari ini mengatakan bahwa manusia tidak dapat menyelami pekerjaan Allah dari awal sampai akhir. Secanggih apapun teknologi yang dimiliki, sepandai apapun kepintaran seorang manusia, tetap dia tidak dapat menyelami pekerjaan Allah. Perlu kita ingat bahwa yang menulis kitab Pengkhotbah adalah raja Salomo, orang yang paling berhikmat dan paling kaya sampai saat ini. Bila dia berkata seperti itu tentu kita harus menerima dan mengamininya karena dia pasti berkata seperti itu berdasarkan pengalaman. Kalau kita mau belajar dari Salomo, apapun keadaan kita saat ini, apakah kita sedang menghadapi masalah atau merayakan keberhasilan, ingatlah bahwa walaupun kita tidak akan pernah bisa menyelami apa yang dikerjakan Allah tapi kita bisa pegang janji-Nya bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan dan mengecewakan kita (Ibrani 13 : 5b). Jangan takut! Tidak usah kita coba menyelami atau bertanya “kenapa?”. Yang penting, kita pegang janji-Nya dan melangkah bersama Dia. (cubs)



SINGSINGKAN LENGAN BAJU
Yakobus 2 : 14

Orang kristiani yang mau menyingsingkan lengan bajunya adalah orang yang melihat kekristenan sebagai iman dan perbuatan. Mereka meluangkan waktu untuk berkomunitas dengan Allah melalui doa, mempeiajari Kitab Suci dengan hlkmat, aktif di gereja dan melayanl sesamanya un¬tuk mewartakan kabar baik. Mereka disebut sebagai "orang tak dikenal yang melakukan lebih banyak kebaikan dari pada semua orang kristiani termasyur". Marilah klta mulai menyingsingkan lengan baju dan mulai bekerja. Jadikanlah ini niat baik kita. (DBR)



BIARLAH TUHAN MELAKUKAN PEKERJAAN-NYA

Filipi 2 : 8-11

Renungan hari ini menunjukkan bagaimana kerendahan hati mendahului kehormatan. Supaya perkenanan dan rencana Tuhan dapat bekerja syarat utamanya kita harus berjalan dalam kerendahan hati. Seperti kita lihat, karena Yesus merendahkan diri-Nya, Allah sangat meninggikan Dia. Pada saat itu, tidak ada setan di neraka bisa melakukan apapun untuk mencegah-Nya. Ketika Tuhan mempromosikan Anda, tidak ada orang, tidak ada setan, tidak ada sistem apapun yang dapat menghambat Anda. Kuasa Tuhan yang mempromosikan itu tidak dapat ditolak, tidak bisa dipungkiri, dan tak terkalahkan. Tetapi sikap yang rendah hati harus ada terlebih dahulu. Sering dikatakan bahwa tidak ada seorangpun berdiri lebih tinggi dari pada saat dia berlutut di hadapan Allah. Mari kita merendahkan hati dan taat kepada Tuhan dalam setiap area kehidupan kita. Jika kita merendahkan diri kita di hadapan-Nya, Allah akan mengangkat kita. Pekerjaan Tuhan adalah untuk mempromosikan kita, dan tugas kita adalah untuk memiliki sikap yang rendah hati di hadapan-Nya. Promosi adalah bagian Tuhan dan pekerjaan Tuhan bagi orang-orang percaya. (Giant)



KEMALANGAN DAPAT MEMBERI KITA KEADAAN YANG MENYEDIHKAN ATAU KITA AKAN DIBERKATI
II Korintus 4 : 17

Cara kita menggunakan kemalangan adalah pllihan kita sendiri. Karena dalam tangan Tuhan kemalangan dapat merubah hati kita ke dalam kegirangan. Untuk semua yang Tuhan berikan pada kita dalam keadaan apapun, adalah diberi dengan rencana dan maksud tertentu. Karena dalam dahsyatnya badai, cuaca berubah dan menjadi cerah, dan "cuaca dunia" menjadi bersih. Sangat sulit untuk dimengerti maksud Tuhan dan kehendak-Nya, pekerjaan tangan-Nya. Jika kita perhatikan mujizat-mujizat yang terjadi tiap hari, tak dapat tidak selain kita mengagumi cara Tuhan bekerja. Tuhan berbuat sesuatu perkara yang terlihat tak tertahankan, menyakitkan dan menyedihkan, la membuat kita dapat menerlma keadaannya karena kita melihat sebagai suatu berkat. (DBR)



TETAP RENDAH HATI
Amsal 27 : 2

Ada begitu banyak orang, termasuk orang Kristen, yang menganggap Tuhan tidak bisa hidup tanpa mereka. Mereka berpikir bahwa diri mereka sendiri adalah alasan mereka mengalami begitu banyak sukses. Ketika Tuhan memberi Anda kesuksesan dan memberkati Anda, Anda harus tetap rendah hati jika Anda ingin tetap dapat dipakai dan diberkati oleh Tuhan. Alkitab mengatakan, kesombongan mendahului kehancuran dan tinggi hati mendahului kejatuhan. Ada banyak pria dan wanita yang pada satu waktu sudah berada di atas, tapi hari ini mereka berada di posisi bawah. Saya tahu contoh-contoh ini ada di dalam dan di luar pelayanan. Satu cerita secara khusus terlintas dalam pikiran saya ketika saya memikirkan prinsip ini. Ada seorang pendeta yang pernah berkata, sementara menyampaikan permintaan kepada jemaat untuk persembahan berupa uang, "Tak ada pelayanan lain yang melakukan apa yang kami lakukan di seluruh dunia dan Tuhan membutuhkan kami untuk melaksanakan pekerjaan ini. Dunia tidak dapat dijangkau tanpa pelayanan kami.". Memang, dia melakukan sebuah karya yang luar biasa di banyak negara yang berbeda. Tapi saat dia mengatakan hal itu, saya hanya berpikir, "Oh, tidak!"

Saya tahu dia sedang menuju kejatuhan! Singkat cerita, kini orang itu tidak lagi dalam posisi menonjol seperti dulu. Posisi dia yang sekarang sudah jauh berbeda dari dulu. Dan Tuhan tetap melakukan karya-karya yang luar biasa dalam berbagai pelayanan, bahkan tanpa orang tersebut. Jangan memuji Anda sendiri. Biarkan orang lain yang mengucapkan selamat kepada Anda, tetapi pada akhirnya berikan semua pujian kepada Dia yang benar-benar layak untuk mendapatkannya -- berikan pada Tuhan. (Giant)



KACAMATA HATI
 Amsal 4 : 23

‎Pernahkah kita mencoba kacamata mainan untuk anak? Biasanya lensa kacamata itu berwarna; ada yang hijau, ada yang merah, ada yang biru, dan lain-lain. Jika kita memakai kacamata berlensa warna kuning, maka semua objek warna putih yang kita lihat akan berubah warna menjadi kuning, langit biru akan jadi hijau, mobil merah akan jadi oranye, dan seterusnya. Semua akan berubah warna, tidak lagi sesuai kenyataannya. Suasana hati kita seperti kacamata warna itu, karena akan mempengaruhi apa yang kita lihat. Jika hati sedang gembira, ejekan teman dianggap canda pengundang tawa; tapi jika sedang kesal hati, ejekan bisa dianggap merendahkan. Jika hati penuh cinta, semua orang dipandang penuh kebaikan; tapi jika sedang sakit hati, rasanya tak ada orang baik di dunia ini. Jika hati penuh semangat, semua rintangan dianggap sebagai tantangan; tapi jika putus asa, masalah kecilpun jadi hambatan berat. Jika hati sedang resah, gelisah, kuatir, penuh curiga, dendam dan kebencian, apa dan bagaimana kita lihat di keluarga, tempat kerja dan kehidupan kita? Gantilah "kacamata" hati dengan kebeningan dan kejernihan agar kita dapat melihat keindahan dunia yang sesungguhnya. Bersihkan hati agar kita dapat memiliki sudut pandang yang lebih positif. Suasana hati menentukan sudut pandang kita, (int)



STEP BY STEP
Mazmur 37 : 23

Kalau kita hidup bersama Tuhan, kalau kita mengikuti setiap petunjuk-Nya maka seperti Daud dalam bacaan hari ini kita akan dapat juga berkata dengan yakin dan pasti bahwa setiap langkah hidup kita ditetapkan Tuhan. tuhan akan menuntun kita sehingga seperti juga terhadap langkah-langkahku, dikatakan Daud bahwa orang-orang yang memusuhi kita bisa saja, “…memasang jaring ditundukkannya jiwaku, mereka menggali lobang di depanku, tetapi mereka sendiri jatuh ke dalamnya.”(Mazmur 57 : 6). Daud tahu dan mengalami banyak serangan, usaha pembunuhan, dikejar-kejar, dimusuhi, dikhianati dan sebagainya, tetapi dia tahu bahwa Allah yang menetapkan setiap langkah kehidupannya juga yang membuat musuh-musuhnya hancur dan gagal. Daud tahu, selama dia mengikuti setiap langkah yang telah ditetapkan Allah, dia tidak akan dapat dijatuhkan. Itu yang perlu kita renungkan dan pelajari hari ini. Apapun yang sedang terjadi dalam kehidupan kita, bila kita mengikuti tuntunan Allah yang diberikan-Nya selangkah demi selangkah (step by step), maka kita dapat yakin dan percaya walaupun mungkin belum terjadi bahwa Allah akan meluputkan kita dari kejatuhan dan membawa kita pada kemenangan. Percaya pada tuntunan Allah apapun keadaannya. (cubs)



AMSAL SALOMO
Amsal 10 : 1-6

Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya. Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut. TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya. Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu. Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.

MENGENAL ALLAH DENGAH BENAR

Yohanes 8 : 1-20

Ketidaktaatan bangsa Israel disebabkan karena kurangnya pengenalan akan Allah. Kata Tuhan: "Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; ka¬rena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu." (Hosea 4 : 6). Oleh karena itu nabi Hosea. mengutarakan ajakan, “Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan; la pasti muncul seperti fajar, la akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." (Hosea 6 : 3)- Bila kita mengenal Allah dengan segala sifat kebaikan-Nya, kita akan tahu bahwa Dia sumber berkat dan sumber pertolongan (Hosea 10 : 12). Untuk menuai berkat dan kasih setia Tuhan, kita harus membuka "tanah hati" kita, Membuka hati bagi Tuhan dan menempatkan Tuhan sebagai Tuhan dan Raja. Hati yang- terbuka akan menerima sinar terang sorgawi dan baginya kegelapan akan lenyap. Yesus itu "Terang Dunia" bagi mereka yang mengikuti-Nya dengan setia. Ada jaminan kekal bagi mereka yang menjadi pengikut-Nya. "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya…” (Yohanes 10 : 27-28). (DBR)



7 KIAT KERJA SUKSES MENURUT AMSAL SALOMO

1. ANDALKAN BERKAT TUHAN (Amsal 3 : 5-6)

Sertakan Tuhan di dalam segenap pekerjaanmu karena banyak yang harus kita kerjakan tetapi tidak diajarkan di bangku sekolah dan banyak yang terjadi yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Tuhan akan meluruskan jalan hidup kita dan selalu berada dalam jalan kebenaran-Nya.

2. CARILAH PENGETAHUAN (Amsal 19 : 2,20)

Ilmu pengetahuan, cara bekerja yang benar, efektif dan efisien perlu kita cari. Tanpa pengetahuan, kerajinanpun tidak baik; “orang yang tergesa-gesa akan salah langkah". Jangan sungkan belajar terus dan meminta petunjuk pada orang lain jika tidak mengerti.

3. RAJIN DAN CEKATAN (Amsal 10 : 4; 12 : 24; 21 : 5)

Hanya orang rajin dan cekatan yang akan diingat oleh pimpinannya, terutama waktu menetapkan promosi jabatan dan kenaikan gaji. Apapun yang dikerjakan akan menuai hasil yang berlimpah (sukses).

4. BERLAKU JUJUR, BENAR DAN RENDAH HATI

(Amsal 3 : 34; 16 : 8,17; 29 : 23)

Upah pekerjaan orang jujur, benar dan rendah hati membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.

5.JAGA PEMBICARAAN/LIDAH (Amsal 10 : 11,19-20;

16 : 24)

Mengerjakan tugas-tugas adalah suatu pekerjaan yang berat, jangan ditambahi lagi dengan masalah lain karena mulut kita yang bocor. Siapa yang memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran, dan mendatangkan berkat.

6 SABAR, LEMBUT DAN TENANG (Amsal 15 : 4; 16 : 32;

19 : 11)

Hati yang sabar, lembut dan tenang menyegarkan tubuh, memelihara akal budi, tetapi iri hati membusukkan tulang.

7 JANGAN INGIN CEPAT KAYA (Amsal 11 : 28; 13 : 11;

22 : 1)

Menjadi kaya adalah impian kebanyakan orang dan sah-sah saja. Yang harus diperhatikan adalah: Menjadi kaya bukanlah tujuan utama di dalam hidup ini. Ingin cepat kaya seringkali menjebak orang-orang ke dalam perbuatan yang berdosa. Menikmati hidup lebih penting dari menjadi kaya secara tak benar. Melekatkan diri pada kekayaan menimbulkan keangkuhan yang akan menimbulkan banyak masalah. Peliharalah citra diri/nama baikmu sebaik-baiknya! Amin. (int)



HARUS DIJALANI
Filipi 2 : 12b

Bila seseorang mau sampai ke puncak gunung, dia harus memulainya dengan mengayunkan langkah pertama di kaki gunung. Demikian juga bila kita mau menerima dan menikmati janji Allah, kita harus mulai melangkah dengan iman. Ketika Allah menjanjikan tanah Kanaan kepada bangsa Israel, mereka tidak langsung menerima tanah itu sebagai milik pusakanya. Mereka harus menyeberangi sungai Yordan, mengalahkan bangsa-bangsa yang sudah ada di sana terlebih dahulu dan sedikit demi sedikit menguasai tanah yang dijanjikan itu. Bangsa Israel harus merebut tanah Kanaan sesuai cara-Nya Tuhan, sesuai perintah-Nya. Tidak boleh menyimpang sedikitpun. Ketika Akhan mengambil sedikit harta dari Yerikho, bangsa Israel kalah dari orang Ai. Hal ini menjadi contoh buat kita bahwa kita harus melakukan apa perintah Allah tepat seperti yang dikatakan-Nya dan tepat pada waktu-Nya. Janji Allah pasti digenapi, tetapi Dia juga minta kita menjalani, melakukan apa yang menjadi bagian kita. Semua yang diperintahkan Allah adalah seperti pengajaran yang diberikan seorang ayah kepada anaknya supaya anaknya pintar dan mandiri. Allah juga mau kita pintar dan mandiri. Karena itu bila kita mau melihat janji Tuhan jadi kenyataan kita tidak bisa menunggu sambil diam saja. Ada bagian yang harus kita kerjakan. Lakukan tugas kita sesuai petunjuk Roh Kudus dan lihatlah Allah tidak pernah salah. (cubs)



BEGITU BESAR HASiL DARI TANAH YANG SUBUR

Mazmur 126 : 6

Sang petani membajak tanah yang hijau. Pisau pembajak tajam dan petani bekerja dengan tekun. Tetapi benih harus ditebarkan untuk mendapat hasil. Karena tak ada sesuatu yang lahir tanpa menderlta dahulu. Tuhan tak pernah membajak dalam hati manusla tanpa maksud dan tujuan. Jadl jika kamu merasakan tajamnya pisau pembajak, jangan hatlmu terasa berat. Seperti sang petani, Tuhan mencari Iadang( yang menghasilkan hasil yang baik. Jadi bersukacitalah biarpun hatimu remuk-redam, Tuhan mencari penuaian yang balk darimu. (DBR)


JANGAN KUATIR, BERDOALAH
 Filipi 4 : 6-7

Mengapa kita harus berdoa? Ada banyak hal yang bisa saya katakan sebagai tanggapan dari pertanyaan ini, tetapi ini adalah salah satu alasan penting mengapa kita harus berdoa. Doa adalah cara di mana Allah membantu kita untuk mengatasi kecemasan dan kekhawatiran kita. Kita semua tahu bahwa hidup ini penuh masalah. Kita semua bergumul dengan kekhawatiran tentang kesehatan kita, keselamatan diri kita, keluarga kita, keuangan, dan lain-lain. Dalam kenyataan ini, apa yang harus kita lakukan? Jawabannya adalah: Berdoa! Sering dikatakan, "Jika lutut Anda gemetar, berlututlah! Jadi, waktu berikutnya Anda tiba-tiba dicengkeram oleh rasa khawatir, Anda dapat mengubahnya menjadi doa." Rasul Paulus mengingatkan kita, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4 : 6-7). Perhatikan bahwa Paulus tidak mengatakan, "Berdoalah tentang segala hal. Jika Anda melakukan ini, masalah Anda akan hilang." Sebaliknya, dia mengatakan, "Jika Anda melakukan ini, Anda akan mengalami damai sejahtera Allah, yang jauh lebih indah dari pada yang dapat dimengerti oleh pikiran manusia." Namun ini tidak berarti bahwa Allah tidak dapat atau tidak akan menghapus masalah-masalah Anda, karena kadang-kadang Dia akan langsung melakukannya. Namun seringkali, Dia akan memberikan kita kekuatan-Nya dan kedamaian di tengah-tengah masalah. Dengan kata lain, kita mampu meletakkan segala sesuatu ke dalam pemikiran yang tepat. Jika Anda memiliki "Tuhan yang besar", dalam arti bahwa Anda melihat Tuhan sebagaimana benar-benar Dia sebagai Tuhan, maka Anda akan memiliki "masalah-masalah kecil". Sederhananya, jika Anda melihat masalah-masalah Anda besar, maka Anda melihat Tuhan Anda kecil. Jika Anda melihat Tuhan yang besar, maka Anda akan melihat masalah-masalah Anda adalah kecil. (Giant)



ALLAH MENGERTI PERGUMULAN KITA

Yehezkiel 34 : 1-16

Allah berjanji kepada Israel akan menggembalakan mereka. Sebagai gembala yang baik akan mencari yang hilang dan akan membawa pulang yang tersesat. Nabi Yehezkiel menubuatkan kelahiran seorang gembala yang baik jauh sebelum Yesus dilahirkan. la mengatakan bahwa apabila gembala yang baik itu datang Dia akan memelihara kawanan domba Allah dengan lemah lembut dan penuh kasih. "Dengan demikian mereka berserak, oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku berserak dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu domba-domba-Ku berserak, tanpa seorangpun yang memperhatikan atau yang mencarinya.” (ayat 5-6}. "Sebab beginilah firman Tuhan Allah: Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencari¬nya. Seperti seorang gembala mencari dombanya pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan pada hari berkabut dan hari kegelapan." (ayat 11-12). Mereka bercerai-berai karena kesalahan mereka sendiri, merupakan akibat dari masa pemberontakan dan ketidaktaatan kepada Pencipta mereka. Akan tetapi Allah berkata, "Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kuba¬wa pulang…" (ayat 16). Allah adalah kasih dan Dia tidak akan pernah berhenti mengasihi mereka. Gembala yang baik selalu mencari domba yang hilang dan mereka tidak perlu pergi untuk mencari Gembala me¬reka. Meskipun domba itu tidak memikirkan tentang Gembalanya, Dia menca¬ri mereka sampai ke ujung bumi. Bacalah: Matius 18 : 12-14. (DBR)



KEMBALILAH
Lukas 15 : 11-23

Tanpa disadari, banyak orang Kristen berlaku seperti anak bungsu dalam perumpamaan Yesus ini. Ketika berbuat dosa, entah berzinah atau apapun, mereka menjadi takut dan berusaha mencari jalan keluar sendiri. Padahal yang Tuhan inginkan dan rindukan adalah mereka kembali ke hadirat-Nya, membereskan urusan dosa itu dengan bertobat seperti si anak bungsu. Percayalah, Tuhan Yesus sangat menantikan hal itu. Dia ingin setiap orang kembali pulang kepada-Nya. Yakinlah bahwa seperti halnya bapa dalam perumpamaan itu, Bapa sorgawipun senantiasa menantikan setiap ‘anak bungsu’-Nya untuk kembali ke pangkuan-Nya. Jangan takut! Tapi juga jangan menganggap remeh. Tetap kita harus bertanggung jawab atas dosa itu. Seperti anak bungsu yang pasti sangat bau karena berhari-hari tidak mandi, begitu sampai kembali ke rumah bapa, dia harus mau dimandikan dan diganti bajunya dengan yang baru. Bertobatlah apapun kesalahan yang telah engkau perbuat. Percaya Bapa akan menerimamu dengan tangan terbuka. (cubs)



MENULARKAN KEBAHAGIAAN
 Filipi 2 : 5

Seorang pemuda berangkat kerja. Memanggil taksi dan naik. "Selamat pagi, pak," katanya menyapa sang sopir. "Pagi yang cerah bukan?" Sambungnya sambil tersenyum, lalu bersenandung kecil. Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya. Sesampainya di tempat tujuan, pemuda itu membayar dengan selembar 20 ribuan untuk argo yang hampir 15 ribu. "Kembaliannya buat bapak saja. Selamat bekerja.". "Terima kasih," jawab sopir taksi dengan penuh syukur. "Wah, aku bisa sarapan dulu nih," pikirnya. Lalu ia menuju ke sebuah warung.

"Biasa Pak?" Tanya si mbok warung. "Ya, biasa, nasi sayur. Tapi pagi ini tambahkan sepotong ayam," jawab pak sopir dengan tersenyum. Ketika membayar, ditambahkannya seribu rupiah. "Buat jajan anaknya si mbok," begitu katanya. Dengan tambahan uang jajan seribu rupiah, pagi itu anak si mbok berangkat ke sekolah dengan senyum lebih lebar. la bisa membeli dua potong roti pagi ini. Sesampainya di sekolah, diberikannya sepotong kepada temannya yang tidak punya bekal. Kebahagiaan adalah sebuah pilihan. Sudahkah kita menularkan kebahagiaan hari ini? (GPt)



MENGAPA AKU MENGELUH?

Yesaya 45 : 2

Salibku tidak terlalu berat, jalanku tidak terlalu dalam keadaan yang terjal, karena Tuhan berjalan di sampingku. Itu sudah cukup. Selain itu aku tidak sendirian, karena Tuhan adalah Allah Bapaku, dan la mengasihiku sebagai anak-Nya. Biarpun aku lelah dan letih lesu dan aku ingin berlomba dan berlari, tetapi hanya Tuhanlah akan mengakhiri, jika pekerjaanku di dunia selesai. Jadi biarlah aku berhenti mengeluh tentang beban dan tanggung jawabku. Tuhan akan selalu meringankannya jika terlalu berat tanggunganku. Jika la tidak meringankan bebanku, Ia akan memberiku kekuatan untuk menanggungnya. Karena Tuhan dalam kasih dan pengampunan-Nya selalu dekat untuk berbagi bersamaku. (DBR)



DIA SUDAH MEMPUNYAI RENCANA
 Yeremia 1 : 5

Salah satu kebenaran besar yang dinyatakan dalam Kitab Suci adalah bahwa akhir ditentukan dari awal. Yang saya maksud dengan ini adalah Tuhan melihat akhir dari awalnya. Dia sudah memiliki rencana untuk Anda. Dia telah memikirkan semuanya untuk berhasil. Mari kita lihat apa yang Allah katakan pada Yeremia dalam Yeremia 1 : 5, "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." Sebelum Yeremia lahir, Tuhan telah merancang tujuan dan rencana untuk hidupnya, semua dipikirkan oleh Allah. Kebenaran itu berlaku untuk Anda dan saya, dan kebenaran ini membantu saya untuk dapat beristirahat dengan nyenyak di malam hari. Sungguh luar biasa bahwa saya tidak harus memikirkan semuanya sendiri, karena Tuhan terlebih dahulu sudah merencanakan hidup saya. Kadang kita melihat melalui cermin yang suram. Tapi apakah Anda tahu, Allah melihat segalanya dengan sempurna. Kebenaran yang sama dinyatakan dalam Efesus 1 : 4, "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.". Tahukah Anda, bahwa Anda telah dipilih sebelum Tuhan meletakkan dasar bagi dunia ini? Allah sudah mengenal Anda sebelum Anda ada. Dia tahu Anda sebelum dunia ini ada. Anda dipilih dalam Dia. Anda bukan kecelakaan. Allah mengenal Anda. Sekali lagi, kebenaran ini ditegaskan dalam Efesus 2 : 10, "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.". Dia sudah memikirkan Anda terlebih dahulu sebelum dunia dijadikan. Sama seperti Allah mengenal Anda, jauh sebelum Anda ada di dunia, Dia sudah menyiapkan pekerjaan baik secara khusus untuk Anda jalani dalam hidup Anda. Dia telah merencanakan kehidupan Anda. Mengetahui kebenaran ini adalah sebuah sukacita yang besar! (Giant)



AWAN GELAP AKAN JATUH KE ATAS KEHIDUPAN KITA SEMUA
Mazmur 91 : 15

Sakit dan kesesakan datang pada kita semua, tetapi dengan melaluinya kita bertumbuh dan belajar berdiri tegap. Karena masalah adalah bagian dari kehidupan yang tak dapat dlpisahkan dan tak ada manusia yang dapat bertumbuh tanpa pergumulan dan kecekcokan dalam hidup. Jika kita bertahan dengan sabar dan pengucapan syukur, terlebih lagi jika kita dapat menghadapinya dengan kasih yang besar. Jika ada kasih dalam hati kita, kita lebih sadar akan kesusahan dalam dunia di mana saja. Jadi melalui kesusahan kita dapat belajar bagaimana berbagi. (DBR)



UPAH ANDA AKAN DATANG
I Samuel 26 : 23a

Seorang teman saya dulu bekerja sebagai seorang mekanik di sebuah bengkel mesin diesel. Selama bertahun-tahun dia tidak diperlakukan dengan benar. Rekan kerjanya mengolok-olok dia. Mereka pikir dia kaku karena dia tidak mau diajak pergi berpesta dengan mereka setiap malam. Tahun demi tahun dia bertahan dengan ketidakadilan dan ejekan. Mereka memperlakukannya seperti dia adalah orang kelas dua. Meskipun demikian, dia tetap berhasil menjadi mekanik dengan produksi terbanyak selama tujuh tahun berturut-turut. Tapi dia tidak pernah menerima kenaikan, promosi atau bonus apapun hanya karena supervisornya tidak menyukai dia. Teman saya bisa saja dengan mudah hidup dalam stres, marah, dan dendam. Tapi sebaliknya, dia mengerti bahwa dia tidak bekerja untuk manusia, dia bekerja untuk Tuhan. Dia terus memberikan yang terbaik dan tetap hidup dalam damai sejahtera. Dia terus menjaga sikapnya terfokus pada arah yang benar. Suatu hari tiba-tiba pemilik bisnis bengkel itu memanggilnya. Dia belum pernah bertemu pria ini. Pemilik itu tidak terlibat dalam operasional bisnis sehari-hari. Pemilik ini mengatakan pada teman saya bahwa dia ingin pensiun dan sedang mencari seseorang yang bisa membeli perusahaannya. Dia menawarkan kepada teman saya dan dia menjawab, "Saya tidak punya uang untuk membeli bisnis Anda. Saya hanya karyawan.". Pemilik itu berkata, "Anda tidak perlu uang. Saya akan pinjamkan kepada Anda.". Singkat cerita, teman saya mengambil tawaran itu dan hari ini dia memiliki perusahaan tersebut. Perusahaan itu menjadi sangat sukses dan memiliki 80 karyawan. Dia berkata, "Joel, rasanya lucu. Mereka dulu memanggil saya dengan nama, tapi sekarang mereka memanggil saya bos.". Hari ini, saya ingin mendorong Anda. Ketika Anda tinggal dalam damai dan tetap setia dengan apa yang Tuhan tempatkan untuk Anda kerjakan, Dia tidak hanya akan berperang bagi Anda, Dia akan membayar Anda kembali untuk semua masalah yang dibawa oleh musuh ke dalam hidup Anda. Tidak peduli apa yang terjadi di sekitar Anda, ketahuilah bahwa Allah adalah setia. Upah Anda akan datang! Dia akan menyempurnakan segala sesuatu dan memberikan Anda upah yang melampaui impian terbesar Anda! (Giant)



PlLIHAN
Kolose 3 : 2

Suatu sore di musim panas, saya mendaki bukit di dekat rumah saya. Sesampainya di atas, saya membaringkan diri untuk beristirahat. Ketika saya menoleh ke satu sisi, mata saya tertuju pada beberapa helai rumput yang jaraknya beberapa Inci dari wajah saya. Jarak yang begitu dekat ini bukan hanya menegangkan mata saya, tetapi juga mengaburkan pandangan mata. Namun beberapa lama kemudian, mata saya mulai dapat menyesuaikan diri.

Rasul Paulus menegaskan dalam bacaan hari ini, "Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.". Kita bisa mengalahkan keegoisan kita dan pikiran-pikiran duniawi yang mengaburkan pandangan kita tentang sesuatu. Arahkanlah pandangan kita hanya kepada Yesus saja, yang sekarang duduk di sebelah kanan Allah. (GPt)


PEKERJAAN TANGAN TUHAN
Kolose 3 : 8-17

Di dalam segala hal daya cipta yang kita kerjakan, apakah itu sebuah seni lukis, musik, tulisan, bahkan anak-anak kita, sebagian diri kita pasti ada di dalamnya. Itu sama dengan kebenaran mengenai Allah yang menciptakan kita menurut gambar dari diri-Nya. Gambaran-Nya mungkin ternoda, tetapi akan selalu ada dan tak pernah tak dapat diperbaiki. Di permukaan luar yang kita rubah tak akan memperbaiki kesalahan kita. Biarpun pakaian, kosmetik dan operasi plastik dapat merubah penampilan kita, tetap saja seperti kebanyakan orang lain, tetapi tidak seperti Allah Pencipta kita. Kita perlukan hidup baru. Sesuatu yang diperbaharui menurut gambar Allah dan berpenampllan dalam dandanan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahiembutan, dan kesabaran. Untuk memperbaiki "kesan" diri sendiri kenakan sifat Allah dan tunjukkan kesan itu dalam seluruh kemuliaan-Nya. Anak-anak Allah harus mencerminkan kesamaan dengan Allah Bapa. (DBR)



JIKA SAJA
Kolose 3:1-2

Seseorang yang percaya diri tidak hidup dalam ucapan "jika saja" dan "bagaimana jika". Dunia ini penuh dengan orang-orang yang merasa kosong dan tidak puas karena mereka telah menghabiskan hidup mereka untuk mengeluhkan apa yang mereka tidak miliki, dari pada menggunakan apa yang mereka miliki. Jangan hidup dalam sikap yang selalu mengatakan "jika saja". Jika saja saya punya pendidikan yang lebih, lebih banyak uang, lebih banyak kesempatan atau jika saja saya punya seseorang untuk membantu saya. Jika saja saya punya masa lalu yang lebih baik dalam hidup, jika saja saya tidak mengalami itu, jika saja saya lebih tinggi. Jika saja, jika saja, jika saja. Ke mana pikirannya pergi, orangnya akan terseret ke arah yang sama. Lebih perhatikan apa yang Anda pikirkan dan pilihlah untuk berpikir pada hal-hal yang akan membantu Anda, bukan pada hal-hal yang bisa menghalangi Anda untuk maju. Kuasa Allah akan dilepaskan untuk membantu Anda menjadi orang yang percaya diri, seperti yang Tuhan inginkan. Dan Anda akan melihat bahwa Dia memiliki rencana yang luar biasa untuk hidup Anda. Berpikirlah dengan percaya diri dan Anda akan percaya diri! Berdoalah seperti ini: Tuhan, buatlah saya sadar saat saya mulai menggunakan pikiran lama "jika saja" atau "bagaimana jika". Bantu saya untuk fokus pada apa yang akan mendorong saya maju dan nyatakan kekuatan-Mu dalam diri saya untuk terus percaya pada firman-Mu. (Giant)


JERAT DARI RASA TAKUT
Amsal 29 : 25

Jerat adalah perangkap yang digunakan menangkap hewan. Rasa takut akan menyebabkan Anda terikat dalam jerat atau terjebak seperti seekor binatang. Seorang petani memiliki pohon kacang di halaman rumahnya yang sering diganggu tikus. Dia menaruh jala di sekeliling pohonnya, namun hal itu tampaknya tidak mempengaruhi tikus-tikus. Jadi dia membuat perangkap dan menaruhnya di atas atap, tepat di sebelah pohon kacang tersebut. Banyak tikus tertangkap. Ketika seekor tikus masuk perangkap, hidupnya bergantung belas kasihan orang. Tikus itu tidak bisa pergi ke mana pun. Jika seseorang berbelas kasihan pada tikus itu, ia akan membawanya ke sebuah taman dan melepaskan tikus itu. Ketika rasa takut terus menguasai hidup Anda, Anda menjadi seperti salah satu dari tikus yang terperangkap itu. Anda tidak dapat pergi ke mana pun. Hidup Anda hanya bergantung pada belas kasihan-Nya. Rohani Anda tidak akan maju. Hal ini membuat Anda terikat. Rasa takut dapat menjauhkan Anda dari ketaatan pada Allah, menjauhkan Anda dari kerinduan untuk menyenangkan hati Tuhan, menjauhkan Anda dari sukacita yang akan Anda alami saat Anda percaya sepenuhnya pada Tuhan. Namun hal yang bertolak belakang terjadi dalam ayat di atas. Orang yang takut pada manusia, tidak akan percaya pada Tuhan pada beberapa bagian dalam hidupnya. Perhatikan dua bagian yang bertolak belakang ini: Takut pada manusia mendatangkan jerat, namun sebaliknya siapa percaya pada Tuhan akan dilindungi. (Giant)



HARGA SATU JIWA
 Lukas 15 : 4

Beberapa hari setelah ayahnya dikuburkan, seorang pemuda nampak sibuk dengan wasiat terakhir ayahnya. Di kertas itu tertulis, "Maafkan papa kareha belum sempat mengantarmu ke gerbang keberhasilan, nak. Papa meninggalkan sebatang emas yang tersimpan di gudang. Papa berharap emas itu bermanfaat bagi sekolah dan masa depanmu. Papa." Pemuda itu mencari kunci gudang yang penuh dengan barang-barang bekas tak terpakai. Ban-ban bekas, rongsokan kulkas dan televisi, koran-koran dan majalah yang menggunung berdebu dan dihiasi sarang laba-laba. Pemuda itu menjadi gamang untuk membereskan barang-barang itu. Meski bekas dan kotor, bukan berarti benda-benda itu tak berharga. Sayang jika harus menjual kulkas dan TV peninggalan papanya. Majalah dan koran itu juga masih menyimpan segudang informasi. Tapi ketika mengingat emas batangan yang jauh lebih berharga, ia berubah sikap. Sendirian ia bersihkan gudang itu. la membongkar tumpukan-tumpukannya hingga menemukan emas batangan yang diwasiatkan papanya. Ia menemukannya. Begitulah kehidupan kita di hadapan Tuhan. Karena anugerah-Nya, kita ini ibarat emas yang tersimpan di dalam gudang. Untuk menemukannya, diperlukan kerelaan untuk membongkar benda-benda lain yang menimbunnya. Seandainya hanya satu saja orang berdosa di dunia ini dan orang itu adalah kita, Dia pasti tetap akan mencari dan menyelamatkan kita. (Gpt)

SELANGKAH DEMI SELANGKAH
 Ibrani 6 : 11-12

Jika Anda seperti saya, Anda mungkin memiliki daftar "to do" di dekat Anda. Mungkin tidak tertulis di atas kertas, tapi di suatu tempat di belakang pikiran Anda, terdapat daftar dari semua hal yang Anda harapkan untuk dilakukan hari ini atau dalam waktu dekat. Saya telah menemukan bahwa kita bisa menjadi begitu sibuk di dalam pikiran kita, memikirkan segala sesuatu yang harus kita lakukan dengan segera sehingga itu menguasai kita dan menguras energi kita! Kadang-kadang daftar "to do" kita, meskipun penuh dengan niat baik, sebenarnya dapat mengalihkan perhatian kita dari hal terbaik yang Allah sediakan. Tuhan ingin kita hidup dalam keseimbangan. Dalam kehidupan, segala sesuatu tidak terjadi sekaligus. Semua keinginan, impian dan tujuan kita tidak terpenuhi langsung sekaligus, hal itu terjadi sedikit demi sedikit. Anda bertumbuh satu langkah pada satu waktu. Anda meningkat sedikit demi sedikit. Anda memperkuat pernikahan Anda selangkah demi selangkah. Anda menurunkan berat badan secara bertahap dari waktu ke waktu. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa "bersama Tuhan, segala sesuatu mungkin", tetapi perhatikan bahwa pernyataan ini tidak mengatakan, "Dengan Tuhan, semuanya terjadi secara instan.". Ya, kita melayani Tuhan yang penuh keajaiban. Kita harus mengharapkan Dia bertindak untuk kita, tetapi kita juga harus melakukan bagian kita untuk setia. Amsal 12 : 24 mengatakan, "Tangan orang rajin memegang kekuasaan.". Ibrani 6 : 12 mengatakan bahwa "melalui iman dan kesabaran, kita mewarisi janji-Nya". Hari ini, saya merasa Tuhan mengatakan kepada kita semua, "Belajar hidup seimbang. Belajar untuk mengistirahatkan pikiran Anda. Masuklah ke dalam damai Allah." Biarkan Dia memimpin dan membimbing Anda dalam jalan-jalan yang Anda harus lalui. Anda tidak harus mengetahui semuanya hari ini, Anda hanya perlu melakukan langkah berikutnya. Jangan biarkan diri Anda merasa kewalahan dengan semua hal yang Anda tahu perlu dilakukan dalam hidup. Hanya mulai lakukan selangkah demi selangkah dengan kesetiaan, karena sebelum Anda menyadarinya, Anda akan melihat mimpi-mimpi dan keinginan Anda terwujud dalam setiap bidang kehidupan Anda! (Giant)


KESETIAAN DAN PINTU TERBUKA

I Timotius 1 : 12

Dalam ayat renungan hari ini, Paulus mengatakan Yesus melakukan tiga hal. Pertama, Yesus memampukan dia, yang berarti Yesus adalah yang menempatkan karunia dan talenta di dalam diri Anda. Dialah yang memberikan Anda bakat. Dialah yang memberi Anda kemampuan. Kedua, Paulus berkata bahwa Yesus telah menganggap dia setia. Ternyata, Yesus selalu mengawasi apa yang kita lakukan dan Dia mengharapkan Anda dan saya untuk setia. Ketiga, Paulus mengatakan bahwa Yesus menempatkan dia ke dalam pelayanan. Dengan kata lain, Yesus membuka pintu ketika kita setia, pintu-pintu yang tidak dapat ditutup oleh manusia. Ketika jalan tampak diblokir, Yesus dapat membuat jalan di mana tidak ada jalan. Tidak cukup hanya untuk dimampukan. Beberapa dari mereka yang paling hebat, paling berbakat, dan berkarunia di dunia ini justru hidup jauh di bawah potensi mereka. Sementara mereka sudah diberikan kemampuan, Yesus belum menemukan mereka setia, jadi pintu-pintu kesempatan tertentu tetap tertutup bagi mereka. Memiliki kemampuan tidak cukup. Anda perlu memiliki keduanya, kemampuan dan kesetiaan. Ketika keduanya sudah ada, Yesus membuka pintu. Kenali dan kembangkan talenta yang Tuhan telah berikan kepada Anda, tetapi fokuslah untuk menjadi setia sehingga Allah dapat membuka pintu dalam hidup Anda. Berikut adalah beberapa ayat lain yang juga membuat jelas bahwa kesetiaan adalah jalan antara kemampuan dan pintu yang terbuka: "Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman." (Amsal 28 : 20). "Maka kata tuannya itu kepadanya: 'Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.'" (Matius 25 : 21). (Giant)



SAHABAT
Galatia 4 : 7

Karen dirawat di wisma anak cacat. Usianya sepuluh tahun Tiap hari dia duduk di kursi roda. Kepala tertunduk, wajah muram, sorot mata kosong. la tidak mau berbicara dengan siapa pun juga. Cerebral palsy (lumpuh akibat kerusakan saraf otak) mengakibatkan Karen bukan hanya sulit menggerakkan otot tangan dan kaki, tetapi juga otot bibirnya. Lebih parah lagi, otot-otot jantungnya juga menjadi lemah. Para perawat berupaya agar Karen mau berkomunikasi, entah melalui cara berbicara, menulis atau menggambar. Namun Karen tetap bungkam seribu bahasa. Satu-satunya bentuk komunikasi yang dilakukan Karen adalah isak tangis. Tiap malam Karen mendekapkan mukanya di bantal sambil terisak tangis. Semua perawat sudah menyerah, kecuali Lena. Lena terus berusaha menciptakan hubungan akrab dengan Karen. Tiap hari Lena mendorong kursi roda Karen. Karen diajak ke taman, bermain, mendengarkan cerita dan bergurau. Sedikit demi sedikit Karen mau berkomunikasi dengan Lena, la mulai memandang wajah Lena. Kemudian ia mulai tersenyum dan mau berbicara. Keterbukaan Karen membawa dampak pemulihan. Karen mulai mau bermain dengan kawan-kawannya. Karen menjadi senang pada musik. la sangat menggemari lagu-lagu Elvis Presley. Lena menganjurkan agar Karen menulis surat pada bintang pujaannya itu. Dengan tangannya yang lumpuh terkulai, huruf demi huruf ditulisnya dengan susah payah: "Dear Elvis, my name is Karen. I am a cerebral palsy patient. I like your music. Please reply...." Pucuk dicinta, ulam tiba. Bintang tenar Elvis Presley membalas surat Karen. Elvis menulis, "You are my friend." Hati Karen melonjak kegirangan. Karen terus berkirim surat pada Elvis. Semua surat-suratnya dibalas. Bahkan Karen sering dikirimi piringan hitam Elvis. Sekarang Karen merasa bahwa hidupnya tidak kosong lagi. la mempunyai sahabat. la mempunyai pujaan. la mempunyai dambaan.

Hubungan doa antara kita dengan Tuhan Yesus adalah ibarat surat-menyurat Karen dengan Elvis.

Yohanes 15 : 14-15 berkata, "Kamu adalah sahabatKu..., Aku menyebut kamu sahabat..." Bayangkan, kita mempunyai sahabat. Kita mempunyai pujaan. Kita mempunyai dambaan. Namanya Yesus Kristus! Bukankah sepatutnya kita melonjak kegirangan, karena Tuhan Yesus menyebut kita sahabat? (Rtd)


merupakan surat-surat dari seorang ibu janda yang sudah lanjut usia kepada temannya. Selain membalas surat temannya ia memberikan renungan-renungan yang keluar dari hatinya, mengenai pengalaman sehari-hari, apa yang didengar dan dilihat di sekelilingnya. Ia selipkan juga ayat-ayat mas kesukaannya dan menutup suratnya dengan doa-doa untuk temannya.


Shalom teman

Terima kasih atas suratmu. Memang aku selalu menunggunya. Sekiranya kita punya cukup waktu untuk sering tulis surat ya teman, memberi kabar satu sama lain, pasti asyik menerimanya. Kita sering heran bahwa selalu banyak saja yang kita harus lakukan. Baik saya yang di rumah, apalagi engkau yang tiap hari berada di kebun, biarpun menurutmu kebun itu tidak luas, tetap saja kau harus membantu para pekerja yang adalah ibu-ibu yang punya keluarga. Kau pernah cerita bahwa kau kedatangan keluarga jauh dari suamimu almarhum, korban bencana Gunung Merapi kan? Mereka tinggal dengan kau sudah beberapa bulan. Mereka tertarik dengan penghidupanmu, anak-anak dan keluarga mereka yang mengikut Yesus. Apalagi sesudah kau ceritakan pada mereka tentang Yesus. Bulan depan mereka mau dibaptis. Puji ayukur bagi Tuhan, kau berhasil mengajak tiga jiwa kepada Tuhan Yesus. Kau rasa mereka memang dikirim Tuhan untuk tinggal bersamamu, mere¬ka yang sudah kehilangan semua seketika ingat padamu dan sampai sekarang mereka tinggal dan menolong di perkebunan. Anak kecil mereka sampai sekarang menjadi penghibur bagimu, yang jauh dari cucumu. Anak kecil mereka akan jadi anak Yesus sesudah ia dibaptis dan mengikuti sekolah minggu. Sudah patut kita bersyukur. Berita yang menggembirakan, teman. Dengan kedatangan mereka yang menolongmu di kebun dan sudah diselamatkan. Dalam rangka kenaikan Tuhan Yesus kita berterima kasih pada-Nya, sebab sebelum naik ke sorga la memberi berkat pada murid-murid-Nya, yang berlaku juga untuk kita sebagai orang-orang percaya pada-Nya sampai sekarang. la juga memberi tugas pada kita untuk memberitakan berita keselamatan dalam Yesus Kristus pada semua orang. Mereka yang percaya akan diselamatkan tetapi yang tidak percaya sudah berada dalam hukuman (Yohanes 3 : 16,18). Melalui pemberitaan kata dan kehidupan kita laksanakan perintah-Nya dengan setia dan terus mengandalkan kuasa-Nya. Kita perlu berkat-Nya untuk rumahtangga, untuk anak-anak, pekerjaan, untuk pelayanan kita. Berkat untuk keseluruhan pergumulan hidup kita. Seperti Yakub minta pada Tuhan waktu dalam pergumulan yang berat: "Tuhan, aku tidak akan melepaskan Engkau sebelum Engkau memberkati aku.” (Kejadian 32 : 26).

Mari kita berdoa: Tuhan, kami mohon agar Engkau terus memberkati kami. Kiranya kami layak memperoleh berkat-Mu yang sangat kami perlukan dalam semua aspek kehidupan kami sampai Engkau datang kembali. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.



Salam



Debora



MAKANAN PEREDAM EMOSI

Lebih mudah memadamkan api yang membakar sebuah rumah, ketimbang memadamkan api emosi di hati, benar tidak? Sepertinya memang benar, karena sekali saja api emosi berkobar, wah, rumah tetangga juga bisa tersambar.

Rasa jenuh, tekanan pekerjaan, rasa lelah memancing semua api emosi di dalam hati Anda. Berkobar semakin besar dan tak mudah dipadamkan. Jika sudah begitu, yah, sebaiknya Anda belajar mengontrol diri, atau menemui psikolog untuk membantu Anda. Namun selain itu, ada cara lain yang dapat membantu memadamkan api-api kecilnya. Sekalipun tidak padam semua, setidaknya Anda masih dapat menarik nafas dalam-dalam dan kembali mengambil kontrol diri. Beberapa makanan yang fungsinya memberikan ketenangan dan mendinginkan akan dibahas kali ini. Eit, bukan asal makanan dingin yang dimasukkan ke dalam lemari es yang dapat meredakan amarah Anda lho! Beberapa jenis makanan ini memiliki sifat dasar mendinginkan, menyegarkan dan menyeimbangkan kembali hawa panas pada tubuh Anda. Makanan ini mungkin tak dapat membuat Anda langsung tenang, namun efeknya berjalan merambat membekukan api emosi di dalam diri Anda. Tak berlama lagi, yuk kita lihat apa saja makanan lezat tersebut?



1. Aloe Vera alias si lidah buaya

Lidah buaya kali ini tidak akan menjadikan Anda santapannya, malahan Anda yang menyantapnya. Tersedia dalam bentuk kalengan, lidah buaya dapat dijadikan campuran es buah. Tak hanya kandungan vitamin E saja yang baik untuk kulit Anda, tetapi sifat dasar lidah buaya ini adalah makanan yang meredakan emosi. Membuat Anda merasa dingin dan nyaman. Api yang berkobar di dalam hati Anda pun perlahan mulai dibekukan olehnya.

2. Semangka

Tak peduli dalam bentuk jus atau buah segar, semangka yang merah merona ini juga akan membantu Anda merasa lebih nyaman dan rileks. Emosi yang meluap-luap kembali diimbangi dengan rasa dingin dan segar yang merasuk pada tubuh Anda. Kaya akan vitamin C dan antioksidan, Semangka segar dapat menjadi pilihan makanan pemadam emosi Anda. Dengan catatan, jangan terlalu banyak mengonsumsinya, karena semangka juga memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah.

3. Cincau

Semua tahu si hitam yang biasa dipakai di dalam campuran es ini. Berasal dari daun-daunan merambat, seratnya yang tinggi akan membantu Anda memperlancar pencernaan. Tak hanya itu, sama halnya dengan makanan pemadam emosi lainnya, cincau juga menjaga keseimbangan emosi Anda. Tapi hati-hati memilih cincau ya, beberapa cincau yang dijual di pasaran memiliki kandungan pewarna yang tinggi, yang pastinya tidak akan memberikan efek sehat bagi Anda.

4. Selasih

Bagaikan ribuan telur katak di dalam gelas Anda. Memang jika sesekali diamati Anda akan bergidik, bahkan kadang terbayang ada ribuan mata yang sedang mengamati Anda dari sela-sela buah segar dan sirup manis yang merendamnya, itulah selasih. Kali ini beberapa petani selasih mengemasnya dalam plastik kemasan dan siap untuk Anda tambahkan pada es buah Anda. Selasih juga mampu memberikan efek nyaman, segar dan dingin pada Anda. Bahkan zaman dahulu, nenek moyang kita memanfaatkannya untuk mereka yang menderita sakit tenggorokan.

5. Agar-agar

Tak sama jika Anda memilih jelly yang kenyal dan menyenangkan. Agar-agar yang murni dari bahan alami hasil laut ini mungkin akan terasa sedikit membosankan. Tetapi jangan salah, makanan yang kaya akan vitamin E dan serat ini merupakan salah satu makanan hebat peredam emosi Anda. Juga memiliki sifat dingin, emosi Anda yang berapi-api akan luntur sedikit demi sedikit.

Jika api amarah sudah makin membesar, carilah tempat yang menenangkan Anda. Atau tak ada salahnya mengasah kemampuan mencampur menu menjadi es buah lezat sekaligus menenangkan amarah di dalam diri. (cubs)