4 Feb 2011

BULAN PEBRUARI

PANGLIMA ADIL DAN KASIH


Di zaman dahulu, ada suatu suku bangsa yang mendirikan suatu kamp di suatu daerah. Suku bangsa itu dipimpin oleh seorang panglima yang terkenal dengan kasih dan keadilannya. Panglima tersebut memerintahkan prajuritnya untuk mendirikan kamp untuk penduduknya sebagai tempat tinggal. Dia juga memerintahkan untuk mendirikan satu kamp/tenda khusus untuk menyimpan persediaan makanan. Suatu hari ada seorang pencuri yang masuk dalam kamp persediaan makanan dan mencuri makanan. Tindakan pencuri itu tidak diketahui oleh prajurit yang menjaga kamp. Akhirnya seorang prajurit melaporkan kejadian itu kepada panglima. Namun panglima masih berbelas kasih dan tidak mempersoalkan kejadian itu, tetapi ia memerintahkan agar kamp persediaan makanan lebih dijaga ketat. Suatu hari pencuri tersebut berhasil masuk dan mencuri lagi dalam kamp persediaan makanan, dan dia juga berhasil meloloskan diri. Prajurit melaporkan kejadian ini kembali kepada panglima. Karena khawatir persediaan makanan tidak mencukupi kebutuhan penduduknya, maka panglima mengeluarkan pernyataan bahwa bila pencuri tersebut berhasil tertangkap mencuri lagi, maka ia harus dihukum cambuk sampai mati. Suatu hari, pencuri tersebut masuk lagi dalam kamp persediaan makanan, tetapi dia berhasil ditangkap oleh prajurit yang sedang menjaga kamp. Pencuri itu dihadapkan kepada panglima untuk diadili.

Ketika panglima bertemu dengan pencuri tersebut, alangkah terkejutnya panglima. Ternyata pencuri yang selama ini mencuri persediaan makanan adalah anaknya sendiri. Panglima sangat terpukul, dia bimbang untuk memutuskan perkara tersebut. Orang-orang mulai berbisik satu sama lain, ”Panglima pasti akan membebaskan pencuri tersebut, Panglima kan sangat mengasihi anaknya.”. Namun, ada juga yang berbisik-bisik satu sama lain, ”Panglima pasti akan menghukum cambuk pencuri itu sampai mati, Panglima kan orang yang sangat adil.”. Panglima pun mulai bergumul dalam hatinya apakah yang harus dia putuskan. Dia mulai berpikir dalam hatinya, ”Tidak mungkin aku menghukum mati anakku, aku sangat mengasihinya, tapi …. Tidak mungkin juga aku tidak menghukumnya, aku harus bersikap adil.”. Akhirnya setelah lama berpikir, panglima memutuskan sesuatu. Banyak penduduk yang terkejut dengan keputusan panglima. Apakah yang diputuskan panglima tersebut? Panglima memutuskan untuk menggantikan anaknya dihukum cambuk sampai mati. Panglima yang menerima hukuman mati tersebut. Akhirnya prinsip kasih dan adil dapat dipersatukan. Anaknya selamat dan hukuman tetap dijalankan.

Yohanes 3 : 16, ”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Allah sangat mengasihi manusia, tetapi manusia telah berbuat dosa dan hukuman dosa adalah maut/kematian. Allah sangat adil dan Allah tidak akan membiarkan dosa, tetapi Allah sangat mengasihi manusia. Karena itu, Tuhan Yesus, yang adalah Tuhan sendiri, turun ke bumi/dunia ini untuk menggantikan manusia dari hukuman maut. Dia dapat menggantikan manusia karena Dia suci tanpa dosa dan Dia adalah Tuhan. Hanya lewat penebusan dari Tuhan Yesus manusia dapat diselamatkan. Tidak ada yang dapat kita lakukan agar terhindar dari hukuman maut. Namun, karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, Dia rela mati untuk menebus dosa-dosa kita. Sebab hanya Tuhan sendiri yang bisa menebus dosa-dosa kita dan hanya ada satu cara, yaitu lewat kematian-Nya. Namun, Yesus adalah Tuhan yang hidup, sebab Dia bangkit kembali untuk memberikan jaminan keselamatan bagi setiap orang yang percaya dan mau menerima keselamatan dari-Nya. (FF)


DOA IBU UNTUK ANAK-ANAKNYA

Seorang wanita mendapat kehormatan ketika dia boleh mengandung dan melahirkan anak. Selain kehormatan, dia juga menerima tugas yang harus dipertanggung jawabkan yaitu mengurus dan mengasuh anaknya hingga dewasa dengan baik. Untuk itu berikut adalah hal-hal yang perlu didoakan oleh seorang ibu untuk setiap anaknya:

1. Mengenal dan mengakui Kristus sebagai Juruselamat dari sejak dini dalam kehidupan mereka.

(Mazmur 63 : 1; II Timotius 3 : 15).

2. Mempunyai kebencian terhadap dosa (Mazmur 97 : 10).

3. Tertangkap ketika berbuat salah (Mazmur 119 : 71).

4. Dilindungi dari si jahat di dalam setiap bidang kehidupan mereka: spiritual, emosional dan fisik (Yohanes 17 : 15).

5. Mempunyai sikap bertanggung jawab dalam semua hubungan antar pribadi (Daniel 6 : 3).

6. Menghormati orang-orang yang berwewenang di atas mereka. (Roma 13 : 1).

7. Mencari teman-teman yang benar dan dilindungi dari teman-teman yang tidak benar. (Amsal 1 : 10-11).

8. Dilindungi dari pasangan yang salah dan mendapatkan yang benar (II Korintus 6 : 14-17).

9. Supaya mereka, demikian juga pasangan yang akan mereka nikahi mempertahankan kesuciannya hingga hari pernikahan (I Korintus 6 : 18-20).

10. Belajar untuk tunduk penuh kepada Allah dan secara aktif menolak setan dalam semua keadaan (Yakobus 4 : 7).

11. Tidak mendua hati, rela untuk dipersembahkan bagi Yesus Kristus (Roma 12 : 1-2).

12. Dipagari sehingga mereka tidak bisa menemukan jalan ke arah orang-orang yang tidak benar atau tempat-tempat yang salah dan supaya orang-orang yang tidak benar tidak menemukan jalannya kepada mereka (Hosea 2 : 6).

Doakan ke-12 hal di atas dan gantilah kata mereka dengan nama anak yang didoakan. Doa orang benar besar kuasanya, apalagi doa seorang ibu. Inilah hadiah terbesar yang bisa diberikan seorang ibu kepada anaknya yang nilainya sangat luar biasa. (GKG/cubs)

TUJUAN YESUS KE DUNIA

Yohanes 10 : 10b

Yesus Kristus yang adalah Tuhan turun ke dunia, lahir sebagai bayi tak berdaya selain sebagai ketaatan dalam penggenapan rencana Allah untuk menyelamatkan manusia juga mempunyai 2 tujuan:

1. supaya manusia yang mau percaya kepada-Nya menjadi HIDUP.

Apa artinya hidup? Karena dosa yang dilakukan Adam dan Hawa maka manusia, walaupun secara jasmani hidup tetapi rohaninya mati. Itu sebabnya manusia kehilangan hubungan dengan Allah. Allah adalah Roh. Bila roh manusia mati maka tidak mungkin bisa membangun hubungan dengan Allah, roh hanya bisa berhubungan dengan roh. Kedatangan Yesus sebagai manusia tujuan pertamanya adalah untuk meng-HIDUP-kan roh manusia itu. Jadi ketika seseorang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, secara jasmani mungkin tidak terlihat perubahan apa-apa, tetapi secara rohani dia orang yang berbeda. Dia berubah menjadi orang yang rohnya tidak lagi mati tetapi hidup. Bila roh manusia sudah hidup barulah bisa terjadi pemulihan hubungan intim dengan Allah. Kemudian, perubahan itu akan terlihat juga pada jasmaninya, yaitu perubahan sifat, karakter. Orang yang tadinya jahat berubah menjadi baik, suka marah menjadi sabar, dan sebagainya. Perubahan dari mati ke hidup sungguh nyata dan dapat dilihat semua orang.

2. supaya hidup orang yang menerima Dia penuh ke-LIMPAH-an.

Berkelimpahan artinya adalah memiliki lebih dari cukup. Hidup berkelimpahan dengan hidup berlebihan sangat berbeda. Orang yang hidupnya berkelimpahan belum tentu kaya dan orang kaya belum tentu berkelimpahan hidupnya. Apa tandanya orang hidup berkelimpahan? Pertama dia selalu bersyukur, apapun keadaannya orang yang berkelimpahan hidupnya selalu mengucap syukur; kedua, dia tidak pernah serakah, tidak pernah mengingini lebih dari apa yang dia punya; dan ketiga, hidupnya seimbang antara bekerja dan keluarga, antara rohani dan jasmani, orangnya dikenal sebagai orang bijak, dapat menikmati hidup. Tanda-tanda orang yang berkelimpahan hidupnya tersebut hanya bisa muncul bila seseorang berjalan bersama Yesus. Tanpa Yesus tidak ada satu orangpun yang mampu hidup berkelimpahan, karena manusia pada dasarnya selalu merasa kekurangan.

Sederhana dalam perkataan tapi sungguh dahsyat reaksinya. Sederhana, karena hanya dua hal di atas bukti seseorang telah percaya Yesus atau belum. Adakah kehidupan secara rohani dan apakah hidup jasmaninya melimpah, tidak ada yang lain. Bagaimana dengan Anda?? (Cubs)



MENGALAHKAN PENCOBAAN

I Korintus 10 : 13b

Selalu ada jalan keluar: Anda mungkin kadang-kadang merasa bahwa sebuah pencobaan terlalu berat untuk Anda tanggung, tetapi itu adalah sebuah dusta dari setan. Tuhan tidak akan pernah mengijinkan pencobaan apapun yang Anda alami tidak dapat diatasi. Bagaimanapun juga, Anda harus melakukan bagian Anda dengan mempraktekkan keempat kunci alkitabiah untuk mengalahkan pencobaan:

1. Palingkan perhatian Anda pada hal lain.

Anda dianjurkan untuk memalingkan perhatian Anda dari pikiran yang menggoda karena melawannya percuma. Itu hanya memperbesar fokus Anda pada hal yang salah dan menguatkan godaannya. Anda tidak bisa mengalahkan pencobaan dengan melawan rasanya. Semakin Anda lawan suatu perasaan, semakin ia menguasai dan mengendalikan. Ubah saja perhatian pikiran Anda dan taruhlah ketertarikan pada sebuah gagasan lain.

2. Kemenangan atau kekalahan dalam pertempuran atas dosa terjadi dalam benak Anda.

Apapun yang mendapatkan perhatian Anda akan mendapatkan Anda. Misalnya tentang diet. Kebanyakan diet tidak berhasil karena diet tersebut membuat Anda terus-menerus memikirkan makanan sepanjang waktu, memastikan bahwa Anda akan kelaparan. Dengan cara yang sama, seorang pembicara yang terus mengulang kepada dirinya, ”Jangan gugup!” menjebak dirinya untuk menjadi gugup! Sebaliknya bila ia memfokuskan perhatiannya pada apa saja kecuali perasaannya, pada pentingnya pidatonya, pada Tuhan atau pada kebutuhan pendengar maka ia tidak akan menjadi gugup. Mengabaikan suatu godaan jauh lebih efektif dari pada melawannya. Secara rohani, pikiran adalah organ yang paling rentan. Untuk mengurangi godaan, terus isilah pikiran dengan firman Tuhan dan pikiran-pikiran baik lainnya. Setan tidak dapat memperoleh perhatian ketika pikiran Anda terisi dengan hal lain. Alkitab berkata, ”....semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

3. Kelolalah pikiran Anda dan pantau masukan media Anda.

Jangan biarkan sampah masuk ke dalam pikiran Anda tanpa saringan. Selektiflah. Pilih dengan hati-hati apa yang Anda pikirkan. Ungkapkan pergumulanmu kepada seorang teman atau kelompok pendukung rohani. Apakah Anda sungguh-sungguh ingin disembuhkan dari pencobaan yang gencar itu yang terus mengalahkan Anda lagi dan lagi? Solusi Tuhan sederhana: jangan ditekan, akui! Jangan sembunyikan, ungkapkan. Mengungkapkan perasaanmu adalah permulaan penyembuhan. Alasan Anda menyembunyikan kesalahan-kesalahan Anda adalah keangkuhan. Anda ingin orang lain berpikir Anda ”mengendalikan” segalanya. Anda membutuhkan sebuah kelompok kecil atau seorang partner yang dapat dipercaya yang akan menguatkan, mendukung, berdoa, mengasihi tanpa syarat dan mempercayai Anda.

4. Lawanlah Iblis.

Jangan dengan pasif menyerahkan diri Anda pada serangannya. Bagaimana Anda melawan Iblis? Langkah pertama adalah dengan menerima keselamatan dari Tuhan. Anda tidak akan dapat berkata ’tidak’ kepada Iblis kecuali Anda telah berkata ’ya’ kepada Kristus. Jika Anda seorang yang percaya kepada Yesus, setan tidak dapat memaksa Anda untuk melakukan apapun. Ia hanya dapat menyarankan. Kedua, Anda harus menggunakan firman Tuhan sebagai senjata melawan setan. Yesus meneladankan ini ketika Ia dicobai di padang gurun. Setiap kali setan menyarankan suatu godaan, Yesus menangkis dengan mengutip firman Allah. Ia tidak berbantah dengan setan. Ada kuasa dalam firman Tuhan dan setan takut terhadapnya. Jangan pernah mencoba berdebat dengan Iblis. Ia lebih pintar berdebat dari pada Anda, dengan pengalaman ribuan tahun. Anda tidak dapat menggertak setan dengan logika atau pendapat tetapi Anda dapat menggunakan senjata yang membuatnya gemetar, kebenaran Tuhan. Sadarilah kerentanan Anda. Tuhan memperingatkan Anda untuk tidak pernah congkak dan terlalu percaya diri; itulah resep terhindar dari bencana. Apabila berada dalam keadaan-keadaan yang tepat, siapapun dari Anda dapat berbuat dosa. Jadi, jangan dengan ceroboh menempatkan diri Anda dalam situasi yang menggoda. Ingatlah bahwa lebih mudah untuk menjauhi godaan dari pada keluar dari godaan. (Pdm)

MENELADANI KARAKTER KRISTUS

Filipi 2: 3

Arti dari pernyataan “Saya percaya kepada Tuhan Yesus Kristus” adalah mengubah karakter kita menjadi karakternya Kristus. Semua petunjuk dan pedoman serta hasil yang bisa diharapkan telah diberikan dalam Alkitab. Memang untuk berubah perlu kemauan untuk menyerap dan melakukan apa yang diperintahkan Alkitab. Perubahan hanya bisa terjadi dengan pertolongan Roh Kudus dan kemauan kita untuk melatih dan berperang tiap hari. Tetapi bila perubahan itu terjadi, hidup kita akan diubahkan seperti halnya siang dan malam. Dengan demikian hidup kita dapat memancarkan kasih Allah dalam rumah tangga, pekerjaan, karir dan pelayanan terhadap Tuhan dan sesama. Di tengah menjalani hidup ini, tentunya tidak lepas dari penderitaan, masalah dan pergumulan hidup. Apalagi sekarang situasinya semakin sulit. Krisis keuangan yang melanda Amerika turut mempengaruhi seluruh dunia. Harga-harga saham yang terus anjlok. Negara-negara Eropa, Afrika, Asia dan negara kita juga kena imbas. Tapi kita tidak boleh pesimis, kuatir apalagi putus pengharapan menghadapi hari esok. Karena kita percaya rancangan Tuhan bagi umat-Nya adalah rancangan damai sejahtera (Yeremia 29 : 11). Yang harus kita lakukan adalah tetap percaya kepada kedaulatan Allah dan hidup meneladani karakter Kristus.

Bagaimana kita dapat meneladani karakter Kristus? Ada beberapa karakter Kristus yang dapat kita teladani seperti:

1. Bertindak dan berjalan sesuai dengan kehendak Allah, bukan melayani dengan kehendak hati kita sendiri. Seperti Kristus melayani sesuai dengan kehendak Bapa-Nya.

2. Mau menyangkal diri dan memikul salib. Melayani Tuhan dengan tidak mencari popularitas pribadi. Berani dan siap untuk dihina dan tidak pernah dihargai seperti Yesus yang mau menderita sebagai manusia.

3. Melayani karena kehancuran hati untuk jiwa-jiwa, bukan sebagai bos yang hanya memerintah saja namun siap terjun langsung untuk menjangkau jiwa yang terhilang.

4. Memiliki hidup yang penuh salib, tetapi tetap merasakan sukacita karena Allah yang selalu menolong, menopang dan menuntun dalam kehidupan kita.

5. Melayani dengan kasih tanpa pamrih dan dengan sukacita Allah, bukan dengan paksaan.

Dengan melakukan kelima hal di atas, kita dapat mengalami perubahan karakter dan dapat meneladani karakter Kristus. Memang terasa berat untuk melakukan semuanya itu tetapi apapun yang kita perbuat walaupun dalam penderitaan, cobaan, rintangan dan halangan akan terasa tidak berat jikalau kita berserah penuh kepada Allah. Sebab hanya dengan bersandar penuh kepada Allah kita dapat memperoleh kekuatan untuk dapat meneladani karakter Kristus. Jadilah orang Kristen yang serupa dengan Kristus. (GKG)

Tangan & Mata - Suami & Istri



Saat tangan terluka, mata menangis…..

Seperti itulah seharusnya aku terhadap engkau



Ketika mata terluka dan berlinang air mata,

tangan menghapusnya

Seperti itulah seharusnya engkau terhadap aku



Dalam sukacita mata gembira dan tangan bertepuk

Bagai mata dan tangan

Seperti itulah seharusnya aku dan kau



Seperti emas yang semakin berkilau ditempa

Begitu juga aku dan kau dengan prosesnya



Tak selalu nyaman dalam perjalanannya

Tapi baik hasilnya.



Mata dan tangan terpisah tapi satu tubuh

Sama seperti kau dan aku, dua menjadi satu



Dj, Berlin 280610







TUHAN KITA BERKATA

Engkau tidak perlu menjadi orang pandai untuk menyenangkan-Ku; cukuplah dengan engkau ingin mengasihi-Ku. Berbicaralah kepada-Ku seperti seseorang yang sangat kau sukai atau cintai.

Adakah orang-orang yang ingin engkau doakan? Sebutkan nama-nama mereka kepada-Ku dan mintalah dari-Ku sebanyak yang engkau mau. Aku ini murah hati dan mengetahui semua kebutuhan mereka, tetapi Aku ingin engkau menunjukkan kasihmu kepada mereka dan kepada-Ku dengan mempercayai Aku untuk melakukan apa yang Ku-tahu terbaik.

Katakan pada-Ku tentang si miskin, si sakit dan orang-orang berdosa, dan… jika engkau kehilangan persahabatan atau kasih sayang dengan siapapun, katakan juga kepada-Ku…

Adakah sesuatu yang kau inginkan untuk jiwamu? Jika engkau mau…, engkau dapat menuliskan semua kebutuhanmu dalam sebuah daftar yang panjang lalu.. kemarilah dan bacakan untuk-Ku.

Katakan saja pada-Ku tentang kesombonganmu, sifatmu yang mudah tersinggung, keakuanmu, kejahatanmu dan kemalasanmu. Jangan malu; ada banyak orang-orang kudus di sorga yang telah melakukan kesalahan-kesalahan yang sama; mereka berdoa kepada-Ku dan…, sedikit demi sedikit, kesalahan-kesalahan mereka itu diperbaiki.

Jangan terburu-buru meminta-Ku untuk memberkati tubuh dan pikiran, kesehatan, daya pikir, keberhasilan. Aku dapat memberikan segalanya dan… Aku akan selalu memberikan segala yang dibutuhkan untuk membuat jiwa lebih kudus.

Apa yang kau inginkan hari ini? Katakanlah pada-Ku, sebab Aku menanti-nantikan untuk melakukan kebaikan bagimu. Apakah rencana-rencanamu? Ceritakanlah pada-Ku.

Adakah seseorang yang ingin kau senangkan hatinya? Apa yang kau inginkan terjadi untuk mereka? Dan tidakkah engkau ingin melakukan sesuatu untuk-Ku? Tidakkah engkau ingin melakukan sedikit kebaikan untuk jiwa teman-temanmu yang mungkin telah melupakan-Ku? Katakanlah kepada-Ku tentang kegagalan-kegagalanmu dan..Aku akan menunjukkan kepadamu penyebabnya. Apakah kekhawatiranmu? Siapakah yang telah menyakitimu? Katakanlah kepada-Ku dan sertakan juga bahwa engkau akan memaafkan dan melupakan dan Aku akan memberkatimu.

Apakah engkau takut akan sesuatu? Apakah engkau menyimpan ketakutan-ketakutan yang tidak beralasan dan menyiksa? Percayakan dirimu kepada-Ku. Aku ada di sini. Aku melihat segala sesuatu. Aku tidak akan meninggalkanmu…

Tidak adakah sukacita yang dapat engkau ceritakan kepada-Ku? Mengapa engkau tidak berbagi kebahagiaanmu dengan-Ku? Katakanlah kepada-Ku… Apa yang terjadi sejak kemarin yang membuatmu merasa senang dan tenang. Apapun itu, betapapun besarnya, betapapun kecilnya, Aku telah menyiapkannya. Tunjukkanlah kepada-Ku penghargaanmu dan berterima kasihlah kepada-Ku.. apakah engkau menetapkan hati untuk tidak jatuh dalam pencobaan? Apakah engkau sudah menetapkan keputusanmu tentang buku-buku dan pergaulan yang buruk? Semua hal itu merusak kedamaian jiwamu. Akankah engkau bersikap baik kepada orang yang telah menyakitimu itu?

Sekarang, teruslah berjalan. Teruslah bekerja. Teruslah berusaha dan jadilah orang yang lebih tenang, lebih rendah hati, lebih taat, lebih murah hati dan kembalilah segera dan bawalah pada-Ku hati yang lebih berserah.

Besok Aku menyediakan bagimu lebih banyak berkat.

“Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.”

(I Yohanes 4 : 10-12). (IR)



MENJADI SATU DENGAN TUHAN

T : Apakah doa Yesus untuk murid-murid-Nya dan kita?

J : Dinyatakan secara lengkap dalam Yohanes 17. Termasuk sebagian berikut, “Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 17 : 20-21).

T : Apakah itu true Religion (Agama sejati)?

J : Agama sejati ialah jiwa yang melekat pada Tuhan (Mazmur 91 : 14-16).

T : Bagaimana supaya kita melekat pada Tuhan?

J : Merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Bergaul karib dengan Tuhan lewat persekutuan pribadi. Mengadakan waktu khusus untuk menyendiri bersama Tuhan, berdialog dan selalu curhat kepada Tuhan. apapun yang kita alami selalu kita ceritakan kepada-Nya. Hubungan pribadi kita dengan Tuhan adalah seperti halnya hubungan Bapa-anak yang ideal. Jika anak menceritakan segala sesuatu kepada Bapa, maka Bapa akan memberitahu perjanjian-Nya kepada mereka. Kasih-Nya, rahmat-Nya, sukacita-Nya, rahasia-rahasia-Nya, kuasa-Nya, berkat-Nya.

T : Apakah arti merenungkan itu?

J : Merenungkan adalah seperti orang melempar tali kepada Tuhan. merenungkan itu menghubungkan jiwa orang itu dengan Tuhan.

T : Apakah arti persekutuan itu?

J : Persekutuan ialah tali Tuhan yang dilemparkan kepada kita. Tali itu menarik dan menyatukan kita pada Tuhan.

T : Bagaimana dengan doa permohonan?

J : Doa permohonan penting, penting sekali namun sering gagal untuk mengikat sungguh-sungguh.

Doa permohonan kurang mengikatkan jiwa kita dengan Tuhan.

Ilustrasi:

 ada seorang Bapak super sibuk dengan 3 anak. Suatu hari bapak itu begitu sibuk dengan pekerjaannya dan tidak mau diganggu. Tapi anak pertamanya, Ali, datang ke kantornya dan mengetuk pintu. Bapak itu tahu bahwa itu Ali dan diijinkan masuk. “Ya, Ali, ada apa?”. “Bapak, saya sudah selesai dengan PR saya. Boleh saya main dengan teman-teman saya?”. “Silahkan, Ali.”.

Kemudian anaknya Bob juga datang. “Ya, ada apa, Bob?”. “Boleh saya minta uang, pak, untuk beli buku cerita.”. “Ya, ini uangnya”.

Tak lama setelah itu, anaknya Chris, menghampiri bapaknya. “Apa maumu, Chris?”. “Bapak, saya tidak mau minta apa-apa, saya hanya kangen sama bapak. Saya hanya ingin duduk saja di dekat bapak.”

Demikianlah Tuhan kita. Walau sesibuk apapun mengurus seluruh isi dunia ini, tetapi bila setiap anak-Nya datang dengan berbagai alasan, Dia akan selalu menyediakan waktu, menghentikan pekerjaan-Nya dan memenuhi kebutuhan anak-anak-Nya tanpa memperdulikan kelelahan, penting tidaknya permintaan anak-Nya itu. Tidak ada yang lebih menyukakan Bapa kita di sorga dari pada anak yang melekat kepada-Nya.

RENUNGAN HARIAN 


MENGASIHI = MEMBERI
 Lukas 10 : 25-37

Dengan perumpamaan orang Samaria yang baik hati Yesus hendak menunjukkan kepada kita apa artinya memberi atau berkorban atau bayar harga. Orang Samaria itu melihat korban penganiayaan tergeletak di pinggir jalan, tidak berdaya, penuh luka sekujur tubuh, tidak punya harta benda sedikitpun, bahkan pakaiannya juga koyak. Orang Samaria tidak mempertimbangkan semua itu. Dia tidak berpikir bagaimana nanti orang itu akan mengembalikan semua pemberiannya. Itulah yang dimaksud Tuhan Yesus menyatakan kasih dengan memberi, tanpa imbalan, bahkan bersedia rugi besar-besaran. Memberi yang Tuhan Yesus maksud adalah seperti yang ditunjukkan orang Samaria itu. Satu catatan kecil, memberi yang Tuhan Yesus maksud sebagai ekspresi kasih adalah sesuai kebutuhan, bukan keinginan atau yang sifatnya tidak mendidik. Contoh, bila kita memberi pada orang yang tidak mau bekerja walaupun sebenarnya mampu, sehingga menyebabkan orang itu jadi manja dan menggantungkan hidup kepada kita untuk waktu lama, itu bukan menyatakan kasih. Orang Samaria membantu korban penganiayaan satu kali saja, untuk jangka waktu tertentu, bukan berkali-kali atau seumur hidup. Jangan kita memanfaatkan saudara seiman yang mau menolong kita di saat susah!! Ingat memanfaatkan orang lain untuk kesenangan kita termasuk kejahatan yang tidak disukai Tuhan. Kita, sebagai orang Kristen menyatakan kasih kita kepada orang lain dengan memberi, bukan saja uang, tetapi juga tenaga, waktu, telinga dan seluruh keberadaan kita. Sudahkah kita menyatakan kasih dengan memberi yang tepat sesuai kebutuhan orang yang menerima? (Cubs)



MENGASIHI = BERBUAT BAIK
Filipi 4 : 5

Perhatikan kehidupan Tuhan Yesus. la tidak pernah mengijinkan apa yang dikatakan orang lain perihal diri-Nya merubah pendirian-Nya. la tetap menyembuhkan. la tetap mengusir setan. la tetap berbuat baik walaupun banyak orang Farisi dan ahli Taurat mengatakan bahwa la melakukan semua itu dengan kuasa setan

(Matius 12 : 24). la tidak membuang waktu memikirkan apa kata orang. la begitu yakin akan apa yang ada pada diri-Nya. Tuhan Yesus tidak pernah bosan berbuat baik, walaupun dalam keadaan sulit sekalipun. Dua peristiwa dalam hidup-Nya yang dapat dikatakan sangat sulit, tetapi tidak menghambat-Nya untuk berbuat baik. Saat la sedang disalibkan. Paku yang besar sedang merobek tangan dan kaki-Nya, la tidak marah atau mengancam. Malah berbuat baik melalui doa, “Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

(Lukas 23 : 34). Sesuatu yang sulit diperbuat banyak orang. Saat lain lagi, bahkan di kayu salibpun ketika ada orang yang memerlukan pertolongan-Nya, ketika penjahat di sisi-Nya saat disalibkan berkata, "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja," (Lukas 23 : 42). Dalam keadaan yang begitu sulit. secara jasmani la sedang menderita sengsara yang luar biasa, la tetap menyalurkan kebaikan-Nya. la berkata kepada sang penjahat yang memohonkan pertolongan-Nya. "Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

(Lukas 23 : 43). Yesus Tuhan kita selalu berbuat baik, walaupun keadaan yang sulit selalu mewarnai setiap gerak dan langkah-Nya. Untuk itu, la rela seorang diri. Dicaci, dihujat dan dibunuh. Biarlah teladan-Nya yang luar biasa ini menjadi bagian hidup kita dalam mengiring dan melayani-Nya. Haleluyah! (GKG)



KEJUJURAN
Kisah Para Rasul 5 : 4b

Dalam Kisah Para Rasul, Tuhan memberi kita contoh fakta sederhana bagaimana la melihat ketidakjujuran manusia {Kisah 4 : 32-5 : 11). Sebagian orang percaya telah menjual tanah mereka dan membagi-bagikan hasilnya untuk gerejanya. Ananias dan Safira melakukan hal demikian pula. Tetapi mereka menahan sebagian dari hasil penjualan tanah mereka itu dan hanya sebagian yang dipersembahkan. Berharap akan menerima pujian, tapi kebalikannya mereka rebah dan putuslah nyawanya. Mengapa hukuman bagi mereka sangat dahsyat? Dalam Amsal 25 : 14, "Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikan." Rasul Petrus bertanya pada Ananias: "Mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus,... Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah." {Kisah 5 : 3a, 4b). Jika kita jujur dengan diri kita, dapatkah kita berkata bahwa kita sungguh akan hidup jujur di hadapan Allah? (DBR)



JANGAN KUATIR
Matius 6 : 25-26

Pada waktu ke gereja saya melihat beberapa burung gereja hinggap di tembok gedung gereja. Kelihatannya burung-burung itu ceria sekali. Saya memandangi burung burung itu dan saya berpikir bagaimana mereka bisa mendapatkan makanan, sedangkan di daerah sekitarnya berdiri gedung-gedung yang menjulang tinggi?

Lalu saya ingat firman Tuhan, "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?“. Saya diingatkan Tuhan seringkali saya kuatir. Tetapi dengan melihat burung-burung itu, saya tahu hidup saya dipelihara oleh Tuhan. (FF)

DALIH
Filipi 2 : 14-15

Menurut survey sembilan puluh sembilan persen kegagalan berasal dari orang yang mempunyai kebiasaan berdalih. Kita akan mendapatkan bahwa ketika kita menjadi ahli membuat dalih, kita tidak akan ahli dalam apa pun yang lain. Dalih adalah alat yang digunakan orang untuk membangun monumen kehampaan. Kita dapat belajar dari kesalahan jika kita tidak membuang waktu menyangkal dan membela kesalahan tersebut. Sebagian orang mempunyai ribuan alasan mengapa mereka tidak dapat mengerjakan apa yang mereka ingin kerjakan, sementara yang mereka perlukan hanyalah satu alasan mengapa mereka dapat mengerjakannya. Hapuslah penyesalan kita, karena kenyataannya adalah ribuan penyesalan tidak membayar lunas satu utang pun. Penyesalan adalah pemborosan energi yang mengerikan, kita tidak dapat membangun di atasnya. Ketika seorang pemenang membuat kesalahan, ia akan berkata, ”Saya salah”; dan ketika seorang pecundang membuat kesalahan, ia akan berkata, ”Itu bukan salah saya.”. Seorang pemenang memberi penjelasan, seorang pecundang memberikan alasan. Orang yang malas tidak pernah kekurangan dalih. Kata ”tidak bisa” biasanya berarti kita tidak akan mencoba. ”Tidak bisa” melemahkan tekad kita dan seringkali lebih membahayakan dari pada fitnah atau kebohongan. ”Tidak bisa” adalah dalih terburuk dan musuh utama dari sukses. Alibi dan dalih harus dibakar, bukan diawetkan. Orang yang memberi dalih bagi dirinya selalu menuduh dirinya sendiri. Menyangkal kesalahan melipatduakan kesalahan tersebut. Tahun-tahun terbaik hidup kita adalah tahun-tahun di mana kita memutuskan masalah kita adalah milik kita sendiri. Kita tidak dapat melimpahkan masalah itu kepada orang lain. Kita harus sadar bahwa kita mengendalikan tujuan hidup kita sendiri. (Giant)



BERJAGA-JAGALAH
 Wahyu 3 : 3

Temanku bepergian ke luar negeri, pesawat berangkat

jam 7 pagi dan dia berangkat dari rumah jam 5.30. Temanku sudah biasa pergi ke bandara dan dia sudah memperkirakan waktu perjalanan dari rumah ke bandara cukup. Ternyata temanku tidak memperhitungkan hal yang terjadi di luar dugaan. Ketika dalam perjalanan, ternyata ada kecelakaan yang menyebabkan macet dan temanku tiba di bandara terlambat. Bukan itu saja, temanku salah terminal, harusnya terminal 2 tetapi dia berada di

terminal 3, jadi harus naik taksi ke terminal 2. Di bandara pun dia mengalami kendala, karena harus mengantri untuk bebas fiskal dan antriannya cukup panjang. Sampai akhirnya temanku ketinggalan pesawat dan harus membayar lebih mahal untuk pesawat berikutnya. Seperti hidup kita, kadang kita sudah memperhitungkan sedemikian rupa, ternyata terjadi sesuatu di luar dugaan. Jangan menganggap remeh sesuatu yang kita anggap biasa. Karena kita tidak tahu apa yang terjadi kemudian. Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. (FF)



MENGASIHI = MENGAMPUNI
 Matius 18 : 21-35

Menjawab pertanyaan Petrus tentang mengampuni orang yang telah bersalah, Yesus tidak hanya menjawab bahwa pengampunan harus diberikan tujuh puluh kali tujuh kali, Dia juga meneruskan dengan menjelaskan akibat kalau orang percaya tidak mau mengampuni lewat perumpamaan raja dengan hambanya yang berhutang. Dalam bacaan hari ini adalah gaya hidup yang harus kita ikuti baik ketika kita bersalah atau kita disakiti. Jelas sekali perintah Tuhan dalam hal ini. Salah satu wujud pernyataan kasih adalah mengampuni. Tidak ada kesalahan orang lain sebesar atau seberat apapun yang tidak mungkin diampuni. Yesus telah memberi contoh yang sempurna dengan mengampuni orang-orang yang menyalibkan Dia. Mari belajar mengampuni siapa saja tanpa kecuali dan tanpa melihat besar kesalahan mereka. (cubs).


DICARI
 Lukas 19 : 29-40

Waktu Yesus masuk kota Yerusaiem untuk terakhir kalinya, la menyuruh dua orang murid untuk mencari seekor keledai untuk ditunggangi. ''Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya.” (ayat 31). Jika kita sampai pada tahun-tahun senja kehidupan ini sering bertanya: "Masihkah aku berguna bagi Tuhan? Masihkah aku dapat berguna untuk melayani dan mengisi hari-hariku dengan pekerjaan yang nyata? Apakah aku masih diperlukan?” Tentu saja. Allah ingin mengajak kita untuk bersama-sama di dalam Kristus melakukan pekerjaan-Nya di bumi ini yaitu menyelamatkan isi dunia. Allah menjadikan kita kawan sekerja-Nya, karena masih banyak pekerjaan dalam hidup kita untuk menyebarkan Injil keselamatan-Nya. Adakalanya pekerjaan yang kita lakukan hanya sekejap, seperti keledai itu yang hanya memberi satu kali tumpangan saja. Tapi ada juga suatu tugas yang diberikan untuk kita lakukan sepanjang hidup sampai Tuhan memanggil kita pulang kembali kepada-Nya. Mungkin tugas itu adalah sebuah kesempatan untuk kita berbagi iman dengan seseorang, yaitu untuk membelanya, atau menguatkannya dengan cara mengunjungi, atau memberikan pertolongan. Selalu akan ada yang bisa kita lakukan meskipun usia sudah lanjut. Sementara inL kita harus siap dan menunggu. Mempersiapkan diri dengan doa-doa kita, membaca dan merenungkan Alkitab dan selalu membuka hati dan pikiran untuk mendengar jika Tuhan memerlukan kita. Sekarang pertanyaannya adalah apakah kita sudah siap jika Tuhan memerlukan kita? (DBR)



ANDA DIKASIHI LO??
Mazmur 27 : 10

Bacaan hari ini sungguh sangat menyentuh buat setiap orang yang merasa tidak ada orang yang mengasihinya. Sering karena beda generasi, beda latar belakang pendidikan sehingga seseorang akan merasa bahwa dia seorang diri saja di dunia ini. Banyak acara televisi yang menggambarkan orang-orang yang sulit mengekspresikan kasih karena mereka tidak pernah menerima kasih yang tulus. Mari kita jadikan firman hari ini sebagai pegangan, bahwa walaupun jika orangtua kita tidak mengasihi kita, Allah tetap mengasihi kita. Dia Bapa kita yang sangat baik. Mungkin di dunia ini kita punya bapa yang tidak baik, bapa yang kejam, tidak perhatian, suka mabuk, malas bekerja, semena-mena, dan sebagainya. Ingat satu hal, kita punya Bapa yang tidak seperti itu, bahkan bertolak belakang. Jadikan pernyataan Yesus berikut ini sebagai harapan kita, sebagai kekuatan yang menopang hidup kita ketika kita tidak yakin seberapa besar kasih Bapa sorgawi. “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7 : 11). (cubs)



MENGHORMATI
Esther 1 : 1-5; 9-12 Ibrani 2 : 7

Ratu Wasti istri raja Ahasyweros raja dari Persia, mengagetkan pemerintahan Persia dengan peraturannya sendiri mengenai dirinya ingin dihormati. la diperintahkan oleh raja untuk menghadap di hadapan tamu-tamunya. Jika ia mematuhi perintah tersebut, berarti ia membiarkan dirinya direndahkan karena pasti tidak akan dihormati oleh tamu-tamu. Tetapi jika ia menolak perintah itu, ia akan kehilangan nyawanya karena dianggap tidak menghormati perintah raja. Namun ia tetap menolak. Suatu tindakan yang sangat berani. Ratu Wasti tidak mau menjadi objek tontonan tamu-tamu tersebut. la punya harga diri. Akibatnya ia dibuang ke pengasingan. Kita tidak punya catatan apakah ratu Wasti itu takut pada Allah. Tetapi keberaniannya menyatakan ia mengerti bahwa Allah memberi pada setiap manusia rasa hormat pada dirinya sendiri sebagai ciptaan-Nya. Allah menciptakan kita menurut gambar-Nya dan memahkotai kita dengan kehormatan: "lebih rendah sedikit dari pada malaikat”. Selain kita mengasihi dan menghormati-Nya, marilah kita memperlakukan diri kita dan sesama dengan hormat, martabat dan sopan-santun. (DBR)



BESOK AJA AH ….
Amsal 13 : 12

Penundaan adalah pupuk yang membuat kesulitan bertumbuh. Jika Anda tidak bertindak sekarang, berapa besar akhirnya harga yang harus Anda bayar? Ketika orang suka menunda, maka peluang yang ada di depan mata akan berlalu dalam hidupnya. Apa yang Anda tunda hingga besok, mungkin besok pun akan Anda tunda. Semakin malas seseorang, semakin banyak yang ia akan kerjakan esok harinya. Sesungguhnya kesuksesan datang saat Anda mengerjakan hari ini apa yang orang lain pikir akan mereka kerjakan esok. Semua masalah menjadi lebih kecil jika Anda tidak menghindarinya, melainkan menghadapinya. Ketika kita menyia-nyiakan waktu maka tidak sadar kita juga menyia-nyiakan hidup. Dengan menunda-nunda pekerjaan, kita tidak akan pernah sampai ke tujuan hidup. Ketika kita tidak mau memulai, tidak berarti kesulitan berhenti. Orang yang suka menunda tidak pernah mempunyai masalah kecil karena mereka selalu menunggu hingga masalah berkembang menjadi besar. Langkah pertama untuk mengatasi penundaan adalah menghapus semua dalih untuk tidak mengambil tindakan. Langkah kedua adalah jangan menjadi terlalu sibuk. Kesalahan yang dibuat kebanyakan orang adalah berpikir bahwa tujuan utama hidup ini adalah untuk tetap sibuk. Yang penting bukanlah apakah Anda sibuk melainkan apakah Anda mengalami kemajuan. Kita seharusnya dikenal sebagai orang yang menyelesaikan perkara-perkara besar bagi Tuhan, bukan sebagai orang yang hanya berbicara tentang perkara-perkara itu. Orang yang suka menunda ahli dalam berbicara, tetapi tidak dalam bekerja. Kita harus menjadi seperti para rasul. Orang-orang ini tidak dikenal karena kebijakan, prosedur, teori atau dalih mereka, melainkan karena perbuatan mereka. Ukirlah masa depan, jangan sekedar mengerat waktu. (Giant)



KEMULIAAN DARI PENGAMPUNAN
Amsal 17 : 9

Renungkan pernyataan Henry Ward Beecher berikut ini, ”Saya dapat memaafkan tetapi saya tidak akan melupakan, itu adalah kalimat lain dari saya tidak dapat memaafkan. Pengampunan harusnya seperti catatan yang dibatalkan, di robek menjadi dua dan dibakar sehingga tidak ada sisa yang bisa dilihat lagi.”.

Tuhan, walaupun kami sudah berusaha dengan keras tampaknya masing-masing dari kami sering berkata-kata atau melakukan sesuatu yang menyerang atau menuduh pasangan atau anggota keluarga kami. Ajar kami untuk berpikir terlebih dahulu sebelum berkata-kata atau berbuat sesuatu. Ingatkan kami bahwa cinta kasih di antara kami lebih penting dari bahan pertengkaran kami. Pada saat seperti itu beri kami juga kesanggupan untuk mengampuni dan saling menerima dengan penuh cinta kasih. Amin.

Mari belajar untuk membicarakan suatu kejadian seperti digambarkan di atas yang belum lama terjadi, kemudian cobalah untuk berpikir dari ’kacamata’ pasangan atau anggota keluarga lainnya dan belajarlah untuk mengerti dan pada saat yang sama belajar juga untuk memaafkan. (Dj)



MENGASIHI = MENGHORMATI
 Filipi 2 : 1-7

Paulus memberikan banyak nasihat kepada jemaat Filipi dan kita semua sampai saat ini tentang sopan santun atau etika sebagai bukti dari mengasihi. Salah satunya adalah “…menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.” (ayat 3b) alias menghormati orang lain. Bagaimana penerapannya? Dengan melakukan segala sesuatu berdasarkan sopan santun atau etika, baik ketika kita sedang senang maupun tidak. Ketaatan kepada etika tidak saja ketika kita senang atau setuju, tetapi terlebih lagi di saat kita tidak setuju. Anak Tuhan yang baik akan tetap bersopan santun apapun keadaannya. Dia akan dapat membedakan antara pribadi dan masyarakat. Salah satu contoh, walaupun dia sedang marah di rumah dengan membanting pintu, anak Tuhan yang baik tidak akan membanting pintu di kantor, rumah orang lain dan sebagainya. Juga orang yang tahu sopan santun akan menghargai bukan memanfaatkan orang lain. Mari belajar bersopan santun lebih banyak lagi, terutama terhadap orang yang dianggap ‘bawahan’ seperti istri, anak, karyawan, pekerja rumah tangga dan sebagainya karena itu adalah bukti bahwa Anda mengasihi. (cubs)



TUHAN MEMUASKAN DAHAGA UMAT-NYA

Yesaya 55 :1 - 5

Kita tahu kan, beda antara makan di restoran dan makan bersama di rumah sendiri? Pertama, seseorang yang mau makan di restoran harus menghitung lebih dahulu uang di kantong sebelum masuk restoran. Kedua, setelah makan dan akan keluar restoran, lazimnya pelayan atau pemilik restoran akan mengucapkan terima kasih dengan senyum kepada para tamu. Sedangkan para undangan yang makan bersama di rumah akan mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang telah menjamu dan melayani mereka tanpa bayaran.

Pada suatu ketika, seorang tuan rumah sedang menggelar suatu pesta besar. la mengundang banyak orang untuk datang dalam sukacitanya. Pesta ini bukanlah suatu pesta bisnis. Bukan juga karena tuan rumah mengharapkan balas jasa dari para undangan. Undangan diberikan kepada banyak orang yang haus akan minuman susu dan anggur serta lapar akan roti dan gandum. Makan dan minum tanpa bayaran apapun. Misi Allah mengundang banyak orang untuk datang dan menikmati segala kebaikan dari Allah yang Maha Baik. Allah tidak saja mengundang umat-Nya. Undangan ini juga disampaikan kepada bangsa-bangsa lain, langsung atau melalui umat-Nya. Kasih setia dinyatakan kepada umat-Nya karena janji kesetiaan-Nya yang telah la ikatkan dengan umat-Nya. Tetapi juga undangan damai sejahtera Tuhan ini diperuntukkan bag! semua bangsa di dunia. Umat Tuhan mempunyai tanggung jawab untuk ikut mengundang orang lain untuk datang makan bersama dalam suasana sukacita. Itulah tugas panggilan kita sebagai anak-anak Tuhan dewasa ini. (DBR)



KALAHKAN DIRIMU
 Kolose 3 : 5

Dwight L. Moody berkata, ”Saya tidak pernah bertemu orang yang telah memberi kesulitan sebesar yang dilakukan oleh diri saya sendiri.” Saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh Dwight, karena kemenangan pertama dan terbaik hidup kita adalah ketika kita bisa menaklukkan diri kita sendiri. Tak ada seorang pun yang dapat menghentikan kita selain kita sendiri. Kita harus mulai menganggap diri kita menjadi orang seperti yang kita inginkan. Lihatlah diri kita sekarang sebagai orang seperti yang kita inginkan nantinya. Salah satu hal yang terbaik mengenai masalah adalah bahwa banyak masalah itu sebenarnya tidak ada selain di dalam pikiran kita. Ketakutan yang kita takutkan hanya ada di dalam diri kita sendiri dan tidak ada di tempat lain mana pun. Kebanyakan pertempuran penting yang kita hadapi akan berkobar di dalam batin kita. Ada dua kekuatan yang berperang satu sama lain di dalam diri kita. Salah satu berkata, ”Kamu tidak bisa!” sementara yang lain mengatakan, ”Bersama Tuhan, kamu bisa!”. Kita dapat menang atau kalah dalam peperangan tersebut tergantung dari keputusan yang kita pilih. Masalah pokok yang dialami kebanyakan orang adalah mereka tidak berbuat apa-apa untuk mengatasi masalah pokok mereka, mereka malah membangun masalah untuk melawan diri mereka sendiri. Siapa kita, baik dan buruk, adalah apa yang kita pikirkan dan yakini. Jangan mencari-cari ribuan alasan mengapa kita tidak dapat melakukan apa yang kita kehendaki, melainkan temukan satu alasan mengapa kita sanggup. Lebih mudah mengerjakan segala yang harus kita kerjakan ketimbang menghabiskan sisa hidup kita sambil berharap kita sudah melakukannya. Kita berbohong paling keras ketika kita berbohong kepada diri sendiri. Kita tidak dapat secara konsisten bertindak dengan cara yang tidak konsisten dengan cara kita memandang diri sendiri. Bertekadlah untuk melipatgandakan komitmen kita, bagilah pengalih perhatian kita, kurangilah alasan/ dalih kita, dan tambahkanlah iman kita. Kemenangan pertama dan utama yang harus kita menangkan adalah atas diri kita sendiri. Jangan menghalangi jalan Anda sendiri! (Giant)



MEMENANGKAN PERTANDINGAN
 Ibrani 12 : 1

Bapa, kehidupan ini seperti lari maraton. Mudah melaluinya, tetapi dengan berlalunya waktu daya tahan kami semakin terlihat berkurang dan kehilangan langkah gagah kami. Kasih kami untuk keluarga dan orang-orang yang dekat dengan kami semakin tertinggal di belakang masalah-masalah hidup ini, sehingga memang kami bertumbuh tetapi sekaligus menjadi lelah dan kalah. Tolong kami untuk kembali kepada cinta mula-mula kami, baik kepada-Mu maupun kepada kekasih-kekasih kami. Kuatkan kami sehingga dapat menengok ke belakang dan melihat kemenangan kami. (Dj)



LET IT GO (LEPASKAN)
Matius 10 : 39

Pepatah dunia mengatakan, ‘Bila engkau mengasihi seseorang, biarkan dia pergi. Jika dia kembali kepadamu, maka cintamu tidak bertepuk sebelah tangan.’. Demikianlah cara menguji kasih. Ternyata firman Tuhan juga punya makna yang sama dalam bacaan hari ini. Kalau kita renungkan dengan seksama kita akan melihat bahwa sebenarnya itulah yang terjadi. Ketika kita memegang erat-erat nyawa kita, maka kita akan kehilangan nyawa alias masuk dalam kematian kekal. Tetapi jika kita melepas nyawa untuk Yesus, kita akan memperolehnya kembali. Melepas nyawa di sini bukan berarti bunuh diri, jangan salah tafsir, tetapi seperti yang Yesus katakan, syarat untuk menjadi murid-Nya adalah menyangkal diri dan memikul salib, itulah yang dimaksud dengan melepas nyawa. Jadi yang dimaksud sebenarnya nyawa adalah ego atau keakuan kita atau kepentingan diri sendiri atau segala beban berat. Bila kita berpegang pada ego terlalu kuat, kita akan kehilangan hidup tetapi bila kita melepaskan ego, kita akan mendapat hidup. Jadi lepaskan egomu. (cubs)



PERBAIKILAH TiNGKAH LAKUMU

Yeremia 26 :12 -19

Apa gunanya kita memperbaiki kelakuan apabila kelakuan yang salah tersebut menurut kita menyenangkan? Bukankah orang cenderung lebih senang pada kenikmatan sesaat dari pada menderita? Misalnya, mencuri/korupsi itu salah, tetapi menyenangkan, karena tanpa bekerja keras, orang dapat penghasilan banyak. Memiliki sifat marah itu salah, tetapi menyenangkan, karena sifat marah itu menyebabkan orang akan segan dan takut pada kita. Bergosip itu salah, tetapi mendengar dan menceritakan keburukan orang lain itu menyenangkan. Menekan orang lain itu salah, tetapi menyenangkan karena membawa pada rasa berkuasa atas orang tain. Berselingkuh itu salah, tetapi menyenangkan, karena membawa kenikmatan bagi diri sendiri. Nah, mengapa harus memperbaiki kelakuan mencuri/korupsi, mudah marah, bergosip, suka menekan orang lain, selingkuh sebagai sifat yang salah padahal menyenangkan bagi pelakunya? Adakah hal-hal yang salah itu selalu identik dengan kesenangan, kepuasan dan kenikmatan hidup? Apakah membangun hidup yang bertanggung jawab akan selalu bertentangan dengan kenikmatan hidup? Atau apakah untuk membangun hidup yang bertanggung jawab selalu merupakan hal yang tidak menyenangkan bagi diri pribadi? Sama sekali tidak. Jika kita mengejar kesenangan hidup dengan cara yang salah, memang pada mulanya seakan kenikmatan hidup akan menjadi milik kita. Tetapi Anda akan melihat sendiri bahwa ketika waktu berlalu maka Anda akan kehilangan kesenangan dan beralih kepada masa yang penuh penderitaan.

Yeremia mengalami derita karena harus menyampaikan maksud Allah melalui firman-Nya. la tidak mengalami kesenangan hidup secara manusia. Tetapi Allah adalah sumber kekuatannya sehingga ia selalu tabah dan setia. Kita juga harus demikian. Kita harus memperbaiki kelakuan hidup kita, dengan cara menghilangkan hal-hal perbuatan yang salah, meskipun itu lebih menyenangkan, dan berbalik untuk menuruti kehendak Allah dalam hidup kita. (DBR)



WARNAI HIDUP DENGAN SENYUMAN

Amsal 17 : 22

Robert Frost berkata, ”Kebahagiaan membuat hidup menjadi terangkat untuk mengurangi tekanan hidup sehari-hari.” Dan Abraham Lincoln pernah berkata, ”Kebanyakan orang sama bahagianya seperti mereka memutuskan untuk menjadi bahagia. Hari terburuk yang mungkin kita alami adalah hari ketika kita belum tertawa. Orang yang optimis tertawa untuk melupakan, sedangkan orang yang pesimis lupa untuk tertawa. Senyum adalah suatu lengkungan yang kita lemparkan kepada orang lain dan selalu memberikan hasil. Dunia kita akan tampak lebih cerah dari balik senyuman. Dunia ini seperti sebuah cermin. Merengutlah maka ia akan balas merengut kepada Anda. Tersenyumlah maka ia akan membalas tersenyum kepada Anda. Setiap orang yang berharap menerima kebahagiaan wajib memberi kebahagiaan. Senyum adalah senjata yang ampuh. Senyum dapat memecah kebekuan dalam situasi yang sulit. Senyum sering membuat kerutan di wajah beristirahat. Ketidakbahagiaan menunjukkan cara berpikir yang salah, sama seperti kesehatan yang buruk menunjukkan cara hidup yang buruk. Tidak mungkin tersenyum di luar tanpa merasa lebih enak di dalam. ”Sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!” (Nehemia 8 : 11). (Giant)



BERPEGANG TEGUH
I Korintus 16 : 13

Dalam hidup ini kita tidak dapat melakukan hal besar. Kita hanya dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.

Bapa sorgawi, kesempatan-kesempatan hidup datang dan sering membawa kami ke persimpangan jalan dan kerap kali kami harus memilih antara keinginan kami dan perintah-Mu. Bantu kami Tuhan, supaya kami tetap berpegang teguh pada iman dan pengharapan kami. Anugerahkanlah kami dengan kekuatan untuk tetap setia pada-Mu dan juga setiap saat berpegang pada komitmen yang telah kami buat dengan sesama dalam keluarga, pekerjaan dan sebagainya. Beri juga kekuatan untuk kami dapat membangun hubungan yang benar di hadapan-Mu. Amin. (Dj)


ADA KUASA DALAM PUJIAN
Mazmur 22 : 3

Banyak orang Kristen meremehkan pujian. Buktinya, banyak orang yang datang ke gereja terlambat karena hanya ingin mendengar khotbah saja, tidak ikut memuji dan menyembah Tuhan. Tidak terkecuali mereka yang menamakan dirinya hamba Tuhan. Padahal pujian itu punya kuasa yang luar biasa seperti dinyatakan dalam bacaan hari ini, Allah bersemayam di atas pujian umat-Nya. Salah satu cara mengusir kuasa jahat adalah dengan pujian. Pujian juga dikatakan sebagai dupa yang harum, persembahan syukur kita dan menenangkan jiwa kita. Daud, orang yang sangat mengasihi Tuhan di masa tuanya secara khusus memerintahkan orang Lewi ”… bertugas menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi TUHAN setiap pagi, demikian juga pada waktu petang.”

(I Tawarikh 23 : 30). Pujian sangat banyak manfaatnya, tetapi sayang, akhir-akhir ini pujian semakin terpinggirkan karena dianggap kecil kegunaannya. Tuhan senang bila umat-Nya memuji Dia. Mari kita belajar lebih sering memuji Tuhan. tidak usah kuatir suara kita tidak bagus, tidak usah kuatir tidak bisa menyanyikan lagu-lagu rohani. Buatlah sendiri lagu pujianmu karena itu adalah ungkapan isi hatimu kepada-Nya. Memuji Tuhan yang terutama adalah antara pribadimu dengan Tuhan. Jadi, di manapun, kapanpun, pujilah Tuhan, karena dalam pujian ada kuasa. (cubs)



APA YANG BERUBAH?
 Matius 21 : 1-11



Pada suatu hari Minggu Yesus masuk kota Yerusalem sebagai raja, dan disambut oleh banyak orang yang mengelukan Dia, sambil berkata "Hosana" dan menyebarkan ranting-ranting pohon paiem di jalanan. Sang penyembuh besar dan pemberi damai telah datang, dan semua menyembah-Nya. Tetapi apa yang merubah "Hosana" menjadi "Salibkan Dia"? Dimulai dari kata-kata Yesus yang orang-orang itu tidak mau mendengar. Lihatlah apa yang Yesus lakukan. la mengusir orang-orang yang berjual beli di haiaman Bait Allah (Matius 21 : 12). la juga berkata bahwa pemungut cukai dan perempuan sundal yang teiah bertobat akan masuk lebih dahulu dari pada imam-imam (Matius 21 : 31). la mengajarkan mereka untuk jangan lalai membayar pajak (Matius 22 : 21). Lalu Yesus menunjuk beberapa perbuatan orang Farisi dan pemimpin agama yang la sebut "Celakalah kamu hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi" {Matius 23 : 13-31). Tetapi inilah Yesus, penuh kebenaran. Hanya la satu-satunya manusia sempurna. Allah sebagai manusia. Yesus masuk kota pada hari itu tidak untuk mencari popularitas bagi diri-Nya. Tugas-Nya adalah menyatakan kebenaran dan memberikan penyelamatan. Dan akhirnya memberi hidup-Nya. Ingatlah tentang penderitaan Yesus pada masa itu. Dan pujilah Dia untuk kasih-Nya yang sempurna. Kasih yang membawa Dia sampai ke salib di Golgota. (DBR)





MENJADI LEBIH BAIK II
Timotius 3 : 16-17

Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.

Tuhan, kami bersyukur karena Alkitab menunjukkan hal-hal yang kami dengan keras kepala menolak untuk berubah dan mengajar kami untuk berlaku benar dan menjadi manusia yang lebih baik. Terangi hati kami ketika membacanya supaya dapat membantu bukan hanya untuk diri pribadi kami tetapi juga hubungan di antara kami. Terima kasih untuk mengajar kami memelihara kehidupan ini lebih baik. Amin. (Dj)



BIKIN HIDUP LEBIH HIDUP
 Filipi 4 : 5

William Colgate lahir tahun 1783 dalam keluarga petani yang sederhana. Pada usia dua puluh satu tahun ia berangkat ke New York untuk bekerja pada sebuah perusahaan pembuat sabun. Suatu ketika Colgate memutuskan untuk membangun sendiri bisnis di industri pembuatan sabun. Keinginan untuk selalu meningkatkan diri diterapkannya juga pada karyawannya sehingga perusahaan yang didirikannya terus berkembang maju dan tetap bertahan sampai hari ini.

Colgate dikenal sebagai orang Kristen yang sungguh-sungguh dan berjiwa sosial tinggi. Colgate berprinsip, “Jika ingin hidup berbahagia, kita juga harus membahagiakan orang di sekeliling kita.”. Bersama beberapa teman, Colgate mendirikan Universitas Colgate yang sampai hari ini masih eksis dan terus berkembang. Ia menjadi donatur utama universitas itu. Ia juga terlibat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan terutama di bidang kerohanian. Lembaga sosial yang dibantunya dengan pendanaan telah memberikan banyak manfaat bagi berbagai lapisan masyarakat. Tidak heran masyarakat sangat mencintai dan menghormati Colgate dan keluarganya.

Teladan hidup William Colgate masih sangat relevan untuk diterapkan saat-saat ini. Kita diberkati Tuhan dengan melimpah bukan untuk dinikmati sendiri tetapi untuk memberkati sesama kita. Hidup yang memiliki arti tidak dinilai dari panjang atau pendeknya usia tetapi dinilai dari apakah hidup kita memberi dampak positif buat orang lain. itulah arti hidup sesungguhnya. Colgate telah membuat hidupnya menjadi lebih hidup, bagaimana dengan Anda? (GKG)



SEMAKIN KUAT
 Mazmur 84 : 8, 13

Daud yang semasa hidupnya senantiasa menerima pertolongan dari Tuhan mengakui bahwa tidak ada kekuatan manapun di dunia ini yang melebihi kebesaran dan kemuliaan Allahnya. Sungguh, ia sadar bahwa hanya di dalam Tuhan ada tempat untuk bersandar dan berlindung. Dengan sepenuh hati Daud berkata, “Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Apabila melintasi lembah baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.” (Mazmur 84 : 5-7). Bersama Tuhan Daud dimampukan untuk melewati segala tantangan yang datang menghadang. Karena itulah Daud tidak pernah berhenti untuk mengucap syukur dan ia makin bertambah kuat dari hari ke hari. Kunci untuk mendapatkan kekuatan tiap hari adalah melalui firman Tuhan. Firman Tuhan itu benar-benar harus menjadi bagian dari hidup kita. Memang hal ini tidak mudah untuk dijalankan karena secara realita keadaan dunia sekarang tidak semakin baik. Krisis terjadi di mana-mana; baik itu krisis ekonomi, kepercayaan, keamanan, dan lain-lain. Jangan sekalipun kita memberi celah kepada Iblis untuk menyerang kita sehingga kita menjadi takut dan bimbang. (DBR)



KATA DAN PERBUATAN
Kejadian 18 : 19

Leo Tolstoy mengatakan, “Jika kamu tidak mengajari dirimu sendiri untuk mencari setiap kesempatan melakukan kebaikan, maka setidaknya jangan sampai melepaskan kesempatan itu jika kamu melihatnya.”. Paulus kepada Timotius memerintahkan, “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.”

(II TImotius 2 : 4).

Allah yang kudus, tidak mudah bagi kami untuk mengerjakan apa yang sudah kami ucapkan, apalagi mengajarkannya kepada orang lain. Kadang kami mengecewakan keluarga dan teman-teman kami dengan perbuatan yang berbeda dari perkataan kami. Beri kami kekuatan untuk dapat berkata-kata yang sepadan dengan perbuatan yang menyenangkan hati-Mu dan memancarkan kekudusan-Mu dalam hidup bersama kami ini. Amin. Mari belajar setiap hari untuk melihat orang di sekitar kita dan doakan serta bagikan kebaikan yang Tuhan telah lakukan bagi kita. (Dj)



DALAM ROH DAN KEBENARAN
Yohanes 4 : 23

Tuhan Yesus mengatakan kepada perempuan Samaria di sumur Yakub bahwa sejak kedatangan-Nya ke dunia ini Dia menghendaki orang-orang menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran karena Tuhan adalah Roh. Apa artinya? Artinya adalah bahwa sejak Yesus datang sebagai manusia dan setelah kematian dan kebangkitan-Nya hubungan antara Allah dan manusia tidak lagi dibatasi tempat, tata cara dan segala seremoni. Tuhan mengatakan kepada perempuan Samaria bahwa sejak saat itu dia tidak perlu lagi pergi ke Yerusalem untuk menyembah Tuhan karena segala simbol yang diperlukan dalam Perjanjian Lama telah dirubuhkan, dirobekkan oleh karya penyelamatan Yesus. Tuhan minta anak-anak-Nya untuk menyembah dalam roh karena Allah adalah Roh dan Roh tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Jadi di mana saja, kapan saja dengan cara apa saja kita dapat menyembah Dia. Dalam kebenaran artinya kita harus mempunyai hati yang benar, kudus dan sungguh-sungguh mengasihi Dia. Artinya kita tidak boleh punya motivasi tersembunyi atau niat jahat. Roh dan kebenaran maksudnya adalah bahwa sejak Yesus datang, Tuhan tidak lagi melihat rupa, tempat, segala sesuatu penampakan dari luar, tetapi Dia lebih melihat hati. Apa yang ada dalam lubuk hati yang menentukan apakah penyembahan kita berkenan kepada-Nya. (cubs)



MEMBANTU ALLAH
Kejadian 16; 18 : 14

Setiap orang selalu mempunyai kecenderungan ingin ‘membantu’ Allah ketika Dia tampak lambat dalam memenuhi janji. Tuhan telah berjanji kepada Abram bahwa keturunannya akan tak terhitung seperti bintang dan bahwa seorang ahli waris akan diperolehnya dari tubuhnya yang sudah tua itu (Kejadian 15 : 1-5). Abram percaya kepada Tuhan tetapi Sarai menjadi tidak sabar. Ia menyarankan agar Abram mendapatkan anak melalui Hagar, hamba perempuannya. Ismael lahir, tetapi ia bukanlah anak perjanjian (Kejadian 17 : 18-21). Empat belas tahun kemudian ketika Abraham dan Sarah sudah sangat tua, Allah melakukan hal yang tidak mungkin itu. Sarah mengandung dan anak perjanjian, Ishak, lahir. (Kejadian 21 : 2).

Seorang wanita beriman menceritakan kisah berikut: Suatu ketika pada saat suami saya tidak berada di rumah, timbul suatu kesulitan besar. Saya harus cepat bertindak, tetapi saya tidak berdaya sama sekali. Akhirnya saya berdoa, “Tuhan, hal ini tidak mungkin bagiku, Engkau harus mengambil kendali sepenuhnya. Aku malah tidak dapat membantu-Mu.”. Wanita itu bersaksi bahwa Allah kemudian melakukan hal yang tidak mungkin itu ketika ia mengakui ketidakberdayaannya.

Jika kita bergantung pada diri sendiri, orang-orang akan melihat apa yang dapat kita lakukan dan kesaksian kita adalah, “bukankah pekerjaanku bagus?”. Jika kita bergantung kepada Allah, orang-orang akan melihat apa yang dapat dilakukan-Nya dan kesaksian kita adalah, “bukankah pekerjaan Allah bagus?”. Kesaksian yang mana yang akan Anda tunjukkan hari ini? (Aping)

RENUNGAN HATI


merupakan surat-surat dari seorang ibu janda yang sudah lanjut usia kepada temannya. Selain membalas surat temannya ia memberikan renungan-renungan yang keluar dari hatinya, mengenai pengalaman sehari-hari, apa yang didengar dan dilihat di sekelilingnya. Ia selipkan juga ayat-ayat mas kesukaannya dan menutup suratnya dengan doa-doa untuk temannya.



Shalom teman

Apa kabar? Semua baik-baik saja? Denganku dan keluargaku baik-baik. Selain merasa tambah umur memasuki tahun 2011 dengan segala kekurangan dan kelemahan. Apakah kau juga merasakannya? Tetapi jangan lupa teman ada yang setia mendampingi, yang memberi kemampuan pada kita yaitu Yesus Kristus yang mengasihi kita. Kita lakukan dengan setia apa yang harus kita lakukan, itu semua untuk Dia yang sudah menempatkan kita di tempat yang Ia mau kita berada sekarang. Kita mohon Tuhan mau memberi hati yang rela meakukan tugas kita sehari-hari. Kau menulis bahwa kebun cabe yang tidak begitu luas di belakang rumah tergenang air dan kau kuatir hasil panen cabe sekarang ini gagal. Yah, teman, apa mau dikata, di mana-mana kena bencana, kecil atau besar mengancam. Kita hanya bisa berserah kepada Tuhan. Siapa yang kita salahkan? Tuhan akan beserta kita. Kau menulis bahwa gereja di tempatmu akan minta sumbangan untuk pembangunan, renovasi, memperluas gedungnya dan menambah pegawai. Banyak jemaat mengeluh, tidak setuju, menganggap tidak perlu menambah pegawai dan menaikkan gaji mereka. Memang sampai sekarang mereka terima di bawah rata-rata. Sudah seharusnya dinaikkan gajinya karena belanja hari-hari sudah meninggi. Kau setuju dengan hal ini? Tugas kita adalah mengasihi sesama bukan menghakimi mereka. Tuhan mengetahui isi hati mereka. Kita tahu kebutuhan mereka. Kita harus menanggapi dengan kasih tanpa syarat. Yesus memanggil kita untuk sungguh-sungguh dalam mengasihi. Bacalah Roma 12 : 10 dan Yohanes 13 : 34. Ingatlah Tuhan sudah mengasihi kita terlebih dahulu.

Mari kita berdoa: Tuhan Bapa sorgawi, tolonglah kami agar mampu mengasihi sesama seperti Yesus mengasihi kami. Tolonglah gereja juga dalam rencana-rencananya untuk juga mau menyertakan Engkau. Aku mau menyaksikan kemuliaan-Mu dan menyaksikan dalam pujianku dan menyembah-Mu. Amin.

Sekian dulu suratku padamu. Sampai lain kali. Salamku pada keluargamu.



Salam





Debora 






DAFTAR MAKANAN PEMBAKAR LEMAK
Kegemukan disebabkan karena kita memakan makanan melebihi kebutuhan kalori harian kita. Bila kebutuhan kita 2000 kalori/hari, tapi kita makan 3000 kalori, maka kelebihan 1000 kalori (yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak) akan disimpan dalam tubuh dalam bentuk cadangan lemak. Bila cadangan lemak kita bertumpuk-tumpuk terus dalam tubuh, jadilah kegendutan!

Pakem diet menyatakan bahwa bila Anda ingin menurunkan berat badan lebih cepat, maka Anda harus mengurangi porsi makan dan memakan makanan rendah kalori. Namun sebagai alternatif diet lain, kita bisa menurunkan berat badan dengan tetap makan seperti biasa, dan membiarkan makanan yang melakukan tugas diet untuk kita—salah satunya dengan makan makanan pembakar lemak. Makanan pembakar lemak adalah penurun berat badan secara alami dan bekerja dengan mempercepat metabolisme sehingga dengan itu dapat membakar banyak kalori. Makanan pembakar lemak juga dapat menekan selera makan seseorang sehingga ia jadi makan lebih sedikit.

Akhir-akhir ini begitu banyak iklan produk yang menjanjikan menurunkan berat badan dalam waktu instan (seperti turun 8-12 kg seminggu). Anda hendaknya waspada dengan produk seperti ini (biasanya berupa minuman atau “jamu”), karena produk pelangsing begini bukannya membakar lemak seperti yang dijanjikan dalam iklannya melainkan mengeluarkan cairan tubuh sebanyak-banyaknya. Gejalanya, Anda jadi sangat sering kencing dan selalu merasa haus. Berat Anda memang akan cepat turun, namun itu karena cairan tubuh yang terkuras—bukannya lemak. Akibatnya, Anda akan mengalami dehidrasi—dan sampai tingkat yang parah dapat menyebabkan kematian(!!!). Maka itu, diet pembakar lemak dengan makanan adalah alternatif yang lebih aman, lebih sehat untuk Anda.

Catatan kecil, dianjurkan yang sedang diet menaikkan berat badan—agar lebih mengontrol/mengurangi porsi makanan pembakar lemak di sini, karena sebagian besar makanan inilah yang akan membuat berat badan tidak naik bila dimakan terlalu banyak. Inilah daftar makanan pembakar lemak :

1. Mentahan dan lalap : buah-buahan, sayur, salad, polong-polongan. Sebab, sayur dan buah-buahan mengandung enzim yang dapat memecah lemak dalam usus, sehingga mencegah lemak terserap tubuh.

2. Lean meat (daging berlemak jarang), seperti ikan dan dada ayam.

3. Makanan berkalsium tinggi karena kalsium dapat memecah sel-sel lemak tubuh, seperti susu, yogurt, keju, dan produk-produk turunan susu lain. Susu juga dapat menekan selera makan sehingga mencegah Anda makan banyak. Namun bila Anda menderita kolesterol tinggi, hendaknya konsultasikan dulu hal ini dengan dokter Anda. Disarankan Anda meminum susu skim atau low-fat bila berniat menggunakan susu untuk diet.

4. Vitamin C dapat mencairkan lemak sehingga dapat dibuang dari tubuh, seperti apel, jeruk, kubis, dan brokoli.

5. Bawang putih dan minyak bawang putih, karena dapat mengurangi cadangan lemak tubuh.

6. Green tea (teh hijau), karena dapat mempercepat metabolisme dan membantu mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh.

7. Cabe merah pedas dan lada : mempercepat metabolisme, membantu membakar banyak kalori.

8. Minyak zaitun : bersifat pembakar lemak dan dapat menurunkan kolesterol.

9. Makanan pembuka dengan sup dari bahan-bahan alami (terutama sayuran) dapat menurunkan nafsu makan. Makanlah sup sebagai pembuka lalu makan menu utama.

10. Kedelai dan produk-produk turunannya (tahu, tempe, susu kedelai)—karena kedelai mengandung lesitin yang mencegah sel mengakumulasi lemak terlalu banyak, dan membantu memecah lemak dari tubuh.

11. Minum banyak-banyak air putih. Air putih berfungsi sebagai “pencuci” sistem tubuh dan membuang zat berbahaya. Minumlah banyak air sehingga makanan pembakar lemak dapat bekerja dengan optimal. Tips lainnya : minumlah banyak air sebelum makan, maka hal ini dapat mengurangi langsung porsi makan utama Anda. Lagipula, air tidak mengandung kalori, sehingga tidak bersifat menggemukkan. Satu lagi — apakah Anda masih beranggapan bahwa minum air es dapat membikin gemuk? Mulai sekarang, singkirkan mitos itu jauh-jauh dari benak Anda. Tubuh kita tidak bisa langsung menggunakan air yang suhunya terlalu dingin atau terlalu panas. Apabila suhu air yang kita minum terlalu dingin, tubuh akan mengkonversi air es tersebut agar suhunya sesuai dengan suhu tubuh. Proses ini memakan sejumlah kalori. Jadi, minum air es justru lebih banyak membakar kalori dari air biasa! (FF)